Pesan Menyedihkan dari Warga Kampung Akuarium ke Presiden Terpilih

Warga kampung akuarium Dharmadiani
Sumber :
  • VIVA / Mahardhika Ghazali 

VIVA – Warga Kampung Akuarium, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, ikut meramaikan pesta demokrasi lima tahunan Indonesia. Secara bergiliran, satu persatu warga menggunakan hak pilihnya.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 serentak dilakukan untuk pertama kali di Indonesia, Rabu 17 April 2019. Menurut salah satu warga Dharmadiani (42 tahun),antusias warga dalam menyambut Pemilu sangat besar. 

"Bisa dilihat ya dari pagi, antusias warga dari pagi sudah stand by. Dari pagi sudah semangat banget," kata Dharmadiani di Kawasan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 17 April 2019. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Saking antusiasnya juga, Dharmadiani menyampaikan harapan untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden, maupun calon Anggota DPR, dan DPD. 

"Tolong buat petahana ataupun yang baru jangan ada lagi air mata masyarakat kecil. Tolong yang semua janji atau pencitraan itu sudah tidak penting lagi. Yang penting adalah kerja, kerja, dan nyata," kata dia.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dirinya juga menerangkan bahwa masyarakat di Kawasan Kampung Akuarium tidak merasakan apa yang telah dijanjikan oleh kubu Petahana sebelumnya. 

"Masyarakat di bawah ini benar-benar menjerit. Tentang sembako mahal, subsidi listrik dan lain sebagainya yang dicabut, tentang keamanan bermukim," kata dia. 

Sebab, dia mewakili suara dari warga Kampung Akuarium yang hanya menginginkan kehidupan layak. Yang bisa merasakan seperti apa yang biasa masyarakat Indonesia pada umumnya rasakan. 

"Yang masyarakat butuhkan, perutnya kenyang, tidurnya nyenyak. Itu semua jadi baik-baik aja gitu. Jadi masyarakat tidak neko-neko. Itu tujuan sebenarnya. Jadi siapapun yang terpilih, semoga bisa memperhatikan masyarakat bawah," ucap Dharmadiani. 


Laporan: Mahardhika Ghazali 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya