Jalan Terjal Distribusi Logistik Pemilu di Pulau Terluar Aceh

Distribusi logistik pemilu dengan boat kayu ke Kepulauan Banyak, Aceh Singkil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi

VIVA – Penyelenggara pemilu di Aceh, sejak Senin 15 April 2019, mulai mendistribusikan logistik pemilu di daerah kepulauan terluar seperti Kabupaten Aceh Singkil. Komisi Independen Pemilihan atau KIP setempat mendistribusikan ke Kecamatan Pulau Banyak, Pulau Banyak Barat, dan Kuala Baru.

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

Dengan menggunakan boat kayu nelayan, logistik pemilu ini diberangkatkan melalui pelabuhan tradisional jembatan tinggi Pulo Sarok Singkil. Pemberangkatan ini juga harus memperhatikan air pasang laut. Jika surut, dipastikan boat kayu tidak akan bisa keluar dari muara karena dangkal.

Kemudian, dari Kabupaten Aceh Singkil butuh waktu perjalanan laut sekitar enam jam untuk bisa sampai ke Kecamatan Pulau Banyak Barat. Sementara itu, untuk ke kecamatan Pulau Banyak, jarak tempuhnya mencapai 3,5 jam. Sementara itu, ke Kecamatan Kuala Baru sekitar satu jam.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Tidak hanya sampai di situ saja, setibanya di ibu kota masing-masing kecamatan, logistik pemilu ini nantinya juga akan diseberangkan lagi ke desa-desa menggunakan boat kayu.

Di Kecamatan Pulau Banyak yang memiliki tiga desa misalnya. Satu desa di antaranya, yaitu Desa Teluk Nibung, memiliki jarak tempuh sekitar 30 menit perjalanan laut. Sementara itu, di Kecamatan Pulau Banyak Barat, terdapat empat desa. Dua di antaranya, juga harus didistribusikan melalui jalur laut, yaitu di desa Ujung Sialit dan Desa Suka Makmur, jarak tempuhnya sekitar 40 menit.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Logistik pemilu yang didistribusikan berupa kotak suara, bilik suara serta surat suara dan perlengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) lainnya. Ketua KIP Aceh Singkil, Edi Sugianto mengatakan, distribusi ini dikawal ketat oleh aparat Kepolisian, hingga benar-benar sampai ke TPS.

Kata dia, meskipun menggunakan boat kayu, logistik pemilu tersebut juga di balut dengan plastik. Selanjutnya ditutup dengan terpal, agar tidak basah terkena cipratan air laut.

Menurutnya, sejauh ini distribusi ke daerah Kepulauan tidak ada kendala. "Karena kondisi cuaca bagus, maka mulai pagi sudah dilakukan proses pendistribusian logistik untuk seluruh TPS di Kepulauan," kata Ketua KIP Aceh Singkil, Edi Sugianto saat dikonfirmasi, Selasa 16 April 2019.

Ia memastikan, pendistribusian itu akan tuntas hingga hari ini. Termasuk, ke Kecamatan Kuala Baru, yang di kirim dengan perahu mesin menyusuri Sungai Singkil.

Distribusi logistik pemilu dengan boat kayu ke Kepulauan Banyak, Aceh Singkil.

Selain di Aceh Singkil, KIP Kabupaten Aceh Besar mulai hari ini juga mendistribusikan ke pulau terluar menggunakan kapal kayu. Yaitu di Kecamatan Pulo Aceh, dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam.

Distribusi ini disebrangkan dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju dua Pulau, yakni di Pulau Breuh dan Pulau Nasi Kecamatan Pulo Aceh. Alurnya, juga tak jauh beda dengan distribusi di Kepulauan Banyak.

Pemilih di Kecamatan ini berjumlah 3.015 orang dari 17 Desa. Pendistribusian ini juga dikawal oleh aparat Kepolisian dan TNI. Ketua Divisi Hukum KIP Aceh Besar Junaidi mengatakan, penyaluran logistik pemilu ke pulau itu akan selasai hari ini juga, mengingat besok, 17 April sudah hari Pencoblosan.

Dia meyakini, dengan cuaca yang terik dan bersahabat, penyaluran logistik pemilu ini akan berjalan lancar.

“Harus memperhatikan cuaca juga, karena ini perjalanan laut dan transportasi seperti jadwal kapal laut yang silih berganti, tapi sejauh ini tidak ada kendala,” ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya