PBNU: Pilih Capres yang Shiddiq, Tabligh, Amanah dan Fathonah

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, dan jajaran pengurusnya menggelar konpers.
Sumber :
  • VIVA/ Dinia Adrianjara.

VIVA - Pengurus Besar Nadhlatul Ulama menilai pemilihan umum 2019 yang merupakan pemilu serentak pertama di Indonesia, menjadi sebuah batu uji kesiapan bangsa Indonesia dalam demokrasi yang maju dan beradab.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Kesuksesan penyelenggaraan pemilu tahun ini akan mengokohkan persepsi dunia bahwa Indonesia yang bermayoritas muslim bisa menyandingkan Islam dan demokrasi dalam satu tarikan nafas," kata Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, di Jakarta, 15 April 2019.

Nadhlatul Ulama memandang pemilu sebagai sebuah mekanisme yang sah, berdasarkan negara dan agama, untuk mengangkat dan memperbaharui mandat kepemimpinan politik atau nashbul imanah.

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

"Karena itu kepada seluruh warga negara yang telah memenuhi syarat, NU mengimbau agar tidak golput. Gunakan hak pilih dengan nalar dan nurani untuk memilih capres/cawapres serta calon wakil rakyat yang memenuhi kriteria politik shiddiq, tabligh, amanah dan fathonah," ujar Said Aqil.

Selain itu, NU juga meminta kepada semua kontestan maupun tim sukses dan pendukung tokoh politik untuk menciptakan suasana politik yang damai dan tidak memprovokasi rakyat dengan hoaks dan ujaran kebencian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Terima hasil pemilu dengan legowo. Jika merasa keberatan terhadap hasil pemilu, gunakan prosedur dan mekanisme konstitusi yang tersedia sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya.

Sekedar diketahui, shiddiq, tabligh, amanah dan fathonah adalah empat sifat Nabi Muhammad Saw. Artinya adalah benar, menyampaikan, benar-benar bisa dipercaya, dan cerdas.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024