Big Push Prabowo-Sandi Mau Genjot Biofuel, Jokowi: Kita Sudah Lakukan

Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengungkapkan, strateginya dalam menekan impor guna menekan defisit dagang RI, jika terpilih dalam Pilpres 2019. Strategi tersebut adalah Big Push. 

Jokowi Kagum Lihat Produk Alpukat dan Gula Aren saat Kunjungi Desa Peron

Sandiaga menjelaskan, strategi tersebut antara lain akan menyasar seluruh sektor ekonomi khususnya yang dekat dengan masyarakat. Seperti swasembada pangan hingga kedaulatan energi nasional. 

"Kami punya strategi Big Push. Kita kembangkan swasembada pangan, pupuk dilancarkan, petani dapat bibit dan stop impor saat panen," ujar Sandiaga saat debat Pilpres ke-5 di Jakarta, Sabtu 13 April 2019. 

Jokowi Blusukan ke Temanggung Temui Petani Kopi, Minta Jaga Kualitas

Di bidang energi Sandiaga menekankan, akan mengembangkan salah satunya bahan bakar alternatif seperti biofuel untuk pembangkit listrik. Sehingga pada akhirnya biaya listrik di Indonesia bisa lebih murah. 

"Prabowo Sandi kita turunkan tarif listrik dan harga bahan pokok tanpa terbitkan kartu baru," ungkapnya. 

Reaksi Bobby Nasution Setelah Dipecat PDIP

Menanggapi hal tersebut, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengungkapkan, pengembangan biofeul atau bahan bakar hayati sudah dikembangkan pemerintahannya saat ini. Bahkan, sudah ada roadmap pengembangan biofeul untuk campuran bahan bakar minyak hingga 100 persen.

"Biofeul kita sudah lakukan, sekarang B20 akan naik jadi B50 dan nanti B100. Sehingga impor kita bisa berkurang. Cara-cara  ini sudah dilakukan.” (mus)

Presiden ke-7 RI Jokowi buka suara soal larangan pameran lukisan Yos Suparto

Jokowi Tegaskan Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan: Tanyakan ke Bu Mega!

"Ini saya ulangi lagi, tidak pernah yang namanya saya meminta perpanjangan tiga periode kepada siapa pun," kata Jokowi di Solo, Senin, 30 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024