Ma'ruf Amin Gagas 'Dewi' dan 'Dedi' untuk Genjot Ekonomi Desa
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Calon wakil presiden Ma'ruf Amin melontarkan satu gagasan baru untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian perdesaan ketika dia memaparkan visi dan misinya dalam debat kelima dua pasangan calon presiden dan wakil presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam, 13 April 2019.
Kedua gagasan itu dia sebut dalam dua akronim Dewi dan Dedi. Dewi adalah desa-desa wisata, sementara Dedi ialah desa-desa digital. Desa-desa wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan wisata, sementara desa-desa digital ialah penyelarasan perekonomian desa melalui digitalisasi atau penggunaan teknologi informasi.
"Di desa-desa akan kami ciptakan: Dewi, yaitu desa-desa wisata; dan Dedi, yakni desa-desa digital," ujarnya.
Semua itu, katanya, akan diselaraskan juga dengan program pemberdayaan perempuan melalui kredit mikro. Dia mencontohkan program kredit usaha mikro (UMI) dan bank mikro, seperti halnya yang sudah dikembangkan di pesantren-pesantren.
"Nasabah-nasabahnya adalah kaum perempuan. Ibu-ibu merasa tertolong dan merasa sangat bermanfaat. Ini akan terus kami bangun ke depannnya," katanya. (mus)
Desa Digital Jadi Penopang Smart City
Wamenkomdigi Nezar Patria menilai pengembangan 'smart village' atau desa digital akan menjadi penopang percepatan 'smart city' (kota pintar) di seluruh Indonesia.
