Bawaslu Masih Pleno Bahas Dugaan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja, dan Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif.
Sumber :
  • VIVA/ Edwin Firdaus.

VIVA –  Komisioner Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, Rahmat Bagja mengatakan, Bawaslu masih melaksanakan pleno terkait dengan temuan dugaan tercoblosnya surat suara di Malaysia. Saat ini, Bawaslu juga masih melakukan kroscek atas masalah tersebut.

Antisipasi Kerusakan Surat Suara Saat Musim Hujan, Pj Tangerang Cek Gudang Logistik KPU

"Itu kan temuan, kita lagi kroscek terus, kita lagi tindaklanjuti, kan tim di sana lagi meneliti semua, lagi klarifikasi juga. Nanti dulu, belum. Masih rapat pleno iki," kata Rahmat, saat dihubungi wartawan, Kamis 11 April 2019.

Ia mengakui, dari informasi memang bukan hoax. Tetapi, harus diteliti apakah surat suaranya asli atau tidak. Lalu, apakah memang surat suaranya dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau bukan.

1,4 Juta Surat Suara Pilwalkot Tangerang Masuk Tahap Sortir dan Pelipatan

"Itu dari pengawas yang sama atau tidak, atau yang berbeda," kata Rahmat.

Saat ditanya soal kandidat maupun partai yang tercoblos, ia enggan mengungkapkannya. Sebab, masalah ini masih dibahas.

Puluhan Ribu Surat Suara Pilkada Jakarta Rusak, KPU: Ada Noda Bercak hingga Robek

"Kan ada beberapa video, kita harus cek dulu ya. Menurut laporan di kami dari laporan Panwas, saya enggak tahu mana saja. Kan, banyak videonya," kata Rahmat. (asp)

Ilustrasi surat suara di pemilu

MK Ubah Desain Surat Suara Pilkada Calon Tunggal Jadi 'Setuju' dan 'Tidak Setuju'

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan atas desain surat Pilkada calon kepala daerah tunggal pada Pilkada Serentak 2024. MK memutuskan surat suara itu diubah model.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024