Kader Gerindra di Sumsel Dipecat karena Dukung Jokowi

Cik Naya (kanan), saat menghadiri kampanye Jokowi.
Sumber :
  • VIVA/ Sadam Maulana.

VIVA - Kader Partai Gerindra di Sumatera Selatan, Cik Naya, membuat keputusan fatal saat menghadiri kampanye akbar calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, di Palembang Sport and Convention Center, pada 2 April 2019.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Karena keputusannya hadir pada kampanye kompetitor Prabowo Subianto, Cik Naya kini diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Palembang, berikut keanggotaannya.

"Posisi Cik Naya saat ini sudah diberhentikan dari jabatannya, termasuk juga status keanggotaan partai," kata Ketua DPC Partai Gerindra Palembang, Sri Wahyuni, Kamis, 11 April 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Sri menjelaskan, keputusan untuk memberhentikan Cik Naya bermula saat pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait calon anggota legislatif, yang juga pengurus Gerindra, kedapatan datang di kampaye akbar Jokowi.

Agar tidak berpolemik, pihaknya langsung menggelar rapat intern guna menindaklanjuti laporan tersebut. Dalam rapat intern itu, disebutkan kalau kesalahan yang dilakukan Cik Naya sangat fatal karena telah melanggar AD/ART Gerindra.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sehingga, sesuai aturan yang ada di partai berlambang kepala Garuda, Cik Naya dikenakan sanksi terberat berupa pencabutan kartu keanggotaannya.

Menurut Sri, pemberian sanksi berat bukan hanya akan dilakukan Gerindra saja, akan tetapi partai lain pun juga melakukan hal yang sama bila mengalami persoalan seperti ini. "Untuk pencalonannya sebagai caleg DPRD Palembang, tetap berjalan seperti biasa. Namun kalau yang bersangkutan terpilih, Gerindra tidak akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk pelantikan," tegasnya.

Sri berujar telah menghubungi Cik Naya, dan yang bersangkutan telah mengakui perbuatannya. Tidak hanya itu, Cik Naya juga siap menerima konsekuensi atas apa yang dia lakukan.

Cik Naya sebelumnya hadir pada kampanye Jokowi dengan mengenakan kaos bergambar calon presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia tampak berbaur dengan massa pendukung Jokowi.

Cik Naya juga tidak menampik ikut menghadiri kampanye Jokowi di Palembang. Menurut Cik Naya, kehadirannya di kampanye tersebut dan mengenakan atribut bergambar Jokowi karena ia memang mengagumi sosok kandidat petahana itu.

"Saya hadir sebagai pribadi saya yang mengagumi sosok Jokowi. Dari hati kecil, sejak Jokowi jadi gubernur Jakarta," tuturnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya