Prabowo: Hitungan Lembaga Survei, Kita Menang 63 Persen
- VIVA / Fajar Sodik (Solo)
VIVA – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengklaim, hasil survei sejumlah lembaga survei telah mengungguli ia dari pasangan capres 01. Meski demikian, mantan Danjen Kopassus itu tetap meminta pendukungnya untuk waspada.
Dalam orasinya, Prabowo mengatakan, di sisa waktu enam hari menjelang Pilpres pada 17 April nanti, hasil survei menunjukkan yang paling unggul.
"Alhamdulillah, kita dalam posisi yang terus meningkat," kata dia, yang disambut tepuk tangan oleh para pendukungnya yang hadir dalam kampanye terbuka di Stadion Sriwedari Solo, Rabu 10 April 2019.
Menurut Prabowo, hasil survei itu dilakukan oleh lembaga yang benar dan akurat. Ia pun menyinggung, survei itu bukan dilakukan oleh lembaga survei yang menjual diri kepada pasangan calon.
"Saya ingin menyampaikan, bahwa survei dilakukan oleh lembaga-lembaga yang sudah terbukti benar, bukan lembaga abal-abal. Bukan lembaga survei yang membohongi rakyat," ujarnya
Lantas, Prabowo pun menyebutkan hasil survei yang dilakukan lembaga yang benar dan tidak membohongi rakyat itu hasilnya berada di posisi yang sangat kuat.
"Hitungan dari lembaga dalam dan luar negeri, kita berada dalam posisi antara 58 persen sampai 63 persen pada hari ini," kata dia.
Meskipun hasil survei menunjukkan hasil yang unggul, namun Prabowo meminta kepada pendukungnya untuk tidak besar kepala. Ia juga mengimbau supaya tetap waspada.
"Tidak boleh adigang adigung adiguna. Ojo dumeh ya. Kita harus eling dan waspada," kata dia.
Ia pun berharap, kepada pendukungnya untuk berjaga-jaga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan 17 April mendatang. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan.
"Saudara-saudara datang ke TPS, awasi panitia ya. Tapi saya kira, panitianya sudah sadar dan ikut kita semua," canda Prabowo. (asp)
Viral! Presiden Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Bertobat, Warganet Heboh di Media Sosial
Baru-baru ini publik tengah diramaikan oleh pernyataan Presiden Prabowo Subianto memberikan kesempatan kepada koruptor untuk bertobat. Hal itu membuat warganet heboh.
