Sandiaga Janji Bersama Prabowo Tak Beri Ruang untuk Paham Komunis

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bertemu masyarakat dan tokoh lintas etnis.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Lombok)

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, tegas menyatakan tidak akan memberi ruang terhadap paham komunis untuk hidup di Indonesia. Hal itu diungkapnya di hadapan ratusan ulama dan tokoh lintas etnis di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa 9 April 2019.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Paham-paham yang tidak sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI, kita akan pastikan tidak ada di bumi Indonesia," tegas Sandi.

Sandi juga mengatakan Capres Prabowo Subianto pun adalah seorang patriot dan nasionalis, sehingga tidak akan mungkin memberikan ruang terhadap paham yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Prabowo sebagai Pancasilais, seorang patriot, seorang nasionalis akan berjuang sampai titik darah penghabisan membela Pancasila," ucapnya.

Ucapan Sandi tersebut dilontarkan saat seorang ulama mempertanyakan sikapnya terhadap paham komunis jika dia terpilih menjadi wakil presiden.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kita tidak akan mungkin memberikan ruang untuk paham-paham lainnya terutama paham komunis dan paham sejenis. Kita pastikan jangan sampai negeri yang sudah betul-betul dirahmati Allah SWT dengan kerukunan bisa terpecah belah," tutur Sandi. (ren)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024