Mau Dapat Kerja, Sandiaga: 17 April Pilih Nomor 2

Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno di Medan
Sumber :

VIVA – Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan jutaan orang di Indonesia masih belum mendapatkan pekerjaan alias menganggur. Mayoritas pengangguran didominasi kaum muda.

"Masih ada 7 juta orang. 61 persen penganguran anak-anak muda. Disini ada pengangguran atau tidak. Coba angkat tangan," sebut Sandi di hadapan ribuan Millenial muda dalam acara “Young Entrepreneur Summit 2019” di Pardede Hall Medan, Minggu petang 7 April.

Namun demikian, Sandi tetap ingin menginspirasi kaum milenial di Indonesia untuk membangun ekosistem kewirausahaan. Dengan itu, membukan lowongan pekerjaan di Tanah Air dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa.

"Membangun ekosistem wirausaha, mereka hijrah dari pencari kerja dengan menciptakan membuka lapangan pekerjaan. Dari zona nyaman dan menjadi zona perjuangan," tutur mantan Wakil Gubernur DKI itu.

Kemudian, Sandi mengatakan generasi muda harus berkontribusi untuk menyelesaikan masalah bangsa. Karena, maju suatu bangsa tak lepas dari campur tangan dari pemuda-pemudinya. Termasuk mengurangi jumlah pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaaan.

"Mau dapat kerja, mau dapat kerja. 17 April pilih nomor 2. Bahwa 17 April bukan tentang Prabowo-Sandi. Tugas saya sama pak Probowo menginspirasi generasi muda untuk terus berkeadilan dan menyelesaikan masalah-masalah bangsa," sebut Sandi.

Di acara terpisah, Sandi juga meresmikan Rumah Siap Kerja di Jalan Gaperta Ujung, Kota Medan, Minggu petang, 7 April 2019. Rumah yang diprogramkan oleh Sandi ini melibatkan generasi milenial dari mahasiswa dan alumni Universitas Sumatera Utara (USU)

"Siap dukung Rumah Siap Kerja? Rumah Siap Kerja di Medan melibatkan mahasiswa dan alumni USU. Mana teman-teman USU," kata mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu di Medan.

Sandiaga Uno Terharu Lihat Kampanye Prabowo di Sumbar

Mantan Wakil Gubernur DKI itu, mengungkapkan Rumah Siap Kerja, bukan saja dibangun saat pemilu ini. Tapi, dibangun hingga 20 tahun ke depan untuk memberikan kesempatan generasi milenial untuk menciptakan peluang dan menjadi wirausaha muda di tanah air ini.

"Silakan datang Rumah Siap Kerja, mendapatkan pekerjaan. Masih dapat teman-teman dan anak mudah belum mendapatkan pekerjaan. Rumah Siap Kerja juga sebagai bimbingan karir terpadu satu pintu. Di Medan Insha Allah hadir," ungkap Sandiaga.

Polling Institute: Basis di Pilpres 2019 Lebih dari Separuhnya Kembali Pilih Prabowo

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 itu, mengungkapkan One Kecamatan One Center of Entre­preneurship atau disebut dengan OK OCE sudah menjadi niat dirinya untuk menciptakan pelaku usaha di seluruh Indonesia.

"Pilih nomor. Pilih nomor 02. OK OCE  dan rumah siap kerja komitmen kami. Berikan peluang seluruh anak muda diplosok negeri," tutur Politisi Partai Gerindra itu.

Eks Pentolan Timses Jokowi di 2019 Bakal Berlabuh Dukung Anies, Siapa Dia?

Ia pun terus memotivasi kaum muda untuk mencoba peluang menjadi seorang wirausaha di Tanah Air dengan menciptakan lahan pekerjaan baru. Bukan mencari pekerjaan sebagai orang kantoran disebuah perusahaan.

"Jiwa muda harus ada jiwa pemenang, jangan kalah sebelum bertarung. Karena kegagalan tidak akan membunuh seorang pemenang," sebut Sandiaga.

Rumah Siap Kerja

Sementara itu, Kordinator Nasional Gerakan One Kecamatan One Center of Entre­preneurship (OK OCE) Millineal Indonesia, Emil Malik Ibrahim mengatakan Rumah Siap Kerja akan tetap eksis. Meski apa yang terjadi dengan hasil Pemilihan Presiden 2019 ini.

"Kita mengajak siapapun itu, khususnya generasi milenial, termasuk milenial relawan yang ada di kubu Jokowi-Ma'ruf. Tidak ada perbedaan disini, semua akan dibimbing menjadi pengusaha," sebut Emil usai mendampingi Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno saat meresmikan Rumah Siap Kerja, di Medan.

Emil menjelaskan 'Rumah Siap Kerja' yang ada di Medan, memberikan fasilitas pelatihan disertai inovasi, bimbingan karir, diskusi, workshop, dan tempat olahraga. Dengan tujuan didirikan Rumah Siap Kerja ini 90 persen diantaranya mempersiapkan pengusaha baru agar bisa membuka lapangan pekerjaan.

"Selain itu juga bekerja sama dengan perusahaan untuk menyalurkan tenaga kerja. Fokus utamanya menyiapkan enterpreneur yang bisa membuka lapangan pekerjaan," kata Emil.

Ia menambahkan di Jakarta sendiri, Rumah Siap Kerja bisa menciptakan 30 ribu pengusaha baru. Di Medan, ia menargetkan bisa menghasilkan 5 sampai 10 ribu enterprener baru tahun ini.

"Melalui Rumah Siap Kerja kita akan tekan angka pengangguran, khususnya bagi generasi milenial," tuturnya. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya