Sandi Kepada Warga Kaltim, Ingin Listrik Turun Coblos 02
- istimewa
VIVA – Sandiaga Salahuddin Uno kembali menyampaikan bahwa nantinya akan fokus pada bidang ekonomi dengan menggerakan pengusaha kecil dan menengah saat kampanye di Gedung Dome Sepinggan Balikpapan, Jumat, 5 April 2019. Ribuan warga menyambut histeris calon wakil presiden nomor urut 02 ini ketika memasuki gedung.
“Fokus Prabowo dan Sandi adalah ekonomi. Harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau stabil dan penyedian serta penciptaan lapangan kerja,” kata Sandi saat bertemu dengan simpatisan di Gedung Dome Sepinggan Balikpapan, Jumat, 5 April 2019.
Saat masuk gedung, Sandi bahkan membutuhkan waktu lebih dari 20 menit untuk menembus kumpulan warga. Acara ini juga dihadiri adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusomo, caleg DPR RI dari Kalimantan Timur Budi Djiwandono dan Nur Asia Uno serta ditutup aksi panggung Nissa Sabyan.
Dalam kesempatan itu, Sandi kembali menyatakan, dengan sumber energi yang melimpah di Balikpapan, listrik harusnya murah, harga-harga stabil dan mudah mendapatkan pekerjaan.
“Listrik mahal atau murah? harga-harga naik atau turun? Cari kerja gampang atau susah?. Nah kalau jawabnya listrik mahal, harga naik dan susah cari kerja, 2019 kita ganti jadi listrik turun, harga stabil dan gampang cari kerja. Caranya, pertama ke TPS, tusuk Prabowo-Sandi saja. Kedua tetap di TPS, tunggu penghitungan selesai,” katanya.
Sandi menambahkan, dirinya sudah menyiapkan solusi untuk penciptaan dan penyediaan lapangan kerja. Programnya, OK OCE dan Rumah Siap Kerja.
OK OCE adalah program penciptaan lapangan kerja yang digagas Sandi untuk menolong mereka yang ingin berwirausaha, serta memberikan keleluasaan bagi mereka yang ingin menentukan masa depan mereka dengan berwirausaha.
Sedangkan Rumah Siap Kerja, program dan fasilitas untuk mempermudah anak-anak muda mencari pekerjaan, memberikan bimbingan karier, minat dan bakat serta mempersiapkan mereka menjadi angkatan kerja yang inovatif, kreatif dan tangguh untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Acara tersebut merupakan penutup dari rangkaian kegiatan Sandi untuk menyerap aspirasi masyarakat Kalimantan Timur.