Sulit Kirim Logistik Pemilu ke Sapeken, Cuaca Baik 12 Jam Perjalanan
- KPU Jatim
VIVA – Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Umum 2019. Kawasan yang diutamakan ialah kepulauan terluar seperti di Kabupaten Sumenep, Madura.
Di kabupaten ini, terdapat beberapa kecamatan yang berada di kepulauan terluar. Menuju ke sana membutuhkan waktu belasan jam, itu pun jika cuaca baik.
Ketua KPU Jatim Choirul Anam menjelaskan, logistik pemilu untuk kepulauan di Sumenep mulai dilakukan pada Selasa, 2 April 2019. "Sementara yang diberangkatkan logistik untuk Kecamatan Sapeken, karena Sapeken pulau terluar dan paling sulit jangkauannya," katanya dikonfirmasi VIVA pada Rabu, 3 April 2019.
Pulau Sapeken adalah pulau terluar di Kabupaten Sumenep. Tidak ada kapal reguler menuju ke sana. Kapal berangkat biasanya sesuai cuaca.
Berlayar ke Pulau Sapeken juga memakan waktu cukup lama, yakni sekira dua belas jam. Itu pun transit dulu di Kepulauan Kangean. "Makanya kita kirim (logistik pemilu) lebih awal," ujarnya.
Diberangkatkan dari Pelabuhan Kalianget di Kota Sumenep, Anam menjelaskan, sebanyak 495 kotak suara yang dikirim ke kecamatan atau Pulau Sapeken dan disebar di 165 tempat pemungutan suara atau TPS di sana. "Setelah Sapeken lalu berikutnya baru Pulau Sapudi dan Masalembu," katanya.
Selain kepulauan, daerah yang juga mulai mendistribusikan logistik pemilu ke kecamatan-kecamatan Kota Surabaya. "Misalnya seperti Surabaya, karena pertimbangan TPS-nya banyak, kecamatannya juga banyak, maka (logistik pemilu) mulai digeser ke kecamatan-kecamatan. Ada juga seperti Kota Mojokerto, karena kecil, maka pergeserannya tunda dulu, nunggu H-7," ujar Anam.