Demokrat akan Pecat Gubernur Banten Gara-gara Dukung Jokowi
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Pimpinan Partai Demokrat Banten akan merekomendasikan pemecatan Wahidin Halim, gubernur provinsi itu, karena hadir dan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat Jokowi berkampanye di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, pada 24 Maret 2019.
Bahkan saat Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma), datang berkampanye di hadapan ribuan kadernya Partai Demokrat, Wahidin tidak hadir.
"Pak WH (Wahidin Halim) itu kan kader Demokrat Banten. Maka yang punya kebijakan memecatnya DPP (Dewan Pimpinan Pusat). DPD Demokrat hanya memberikan rekomendasi," kata Iti Octavia Jayabaya, Ketua Partai Demokrat Banten, saat ditemui di Kota Serang, pada Sabtu, 30 Maret 2019.
Iti, yang juga menjabat sebagai Bupati Lebak, telah membuat kebijakan bahwa kepala daerah dan anggota legislatif kader Demokrat tidak dibolehkan menjadi juru kampanye. Tujuannya agar tidak terjadi konflik kepentingan.
Partai Demokrat Banten menyerahkan pilihan politik Wahidin sembari menunggu keputusan resmi pimpinan pusat di Jakarta. "Yang jelas Demokrat mengusung 02 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno). Nanti Partai akan memberikan sanksinya. Yang menindaklanjuti itu kan DPP. Itu menunjukkan tidak loyal ke Demokrat," ujarnya.