Prabowo-Sandi Akan Kampanye Bareng di Beberapa Kota

Aliansi Pengusaha Nasional Dukung Prabowo-Sandi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani mengatakan pasangan capres cawapres dengan nomor urut 02 ini akan melakukan kampanye terbuka secara bersamaan di beberapa daerah. Fokus kampanye akan terpusat di pulau Jawa.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

 "Pertemuan akan di titik tertentu, di Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jakarta,” kata Muzani di kediaman Prabowo, Sabtu 25 Maret 2019.

 Namun di daerah luar pulau jawa, Prabowo dan Sandiaga akan berkampanye di daerah terpisah. “Selebihnya, akan berkampanye di tempat-tempat yang sudah ditentukan sebelumnya," ujarnya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Wakil Ketua MPR R mengungkapkan pada hari pertama kampanye terbuka, Prabowo akan berangkat ke daerah Sulawesi.”Pak Prabowo mau ke Manado pagi, sore Makassar,” ujarnya. 

Sedangkan Sandiaga akan mengawali kampanye terbuka di pulau Jawa. “Pak Sandi akan Sragen Jawa Tengah,” ucapnya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Muzani menjelaskan dalam kampanye terbuka ini Prabowo dan Sandiaga membutuhkan dukungan mesin partai politik di lapangan. Atas dasar itu malam ini Prabowo dan Sandiaga berkumpul bersama pimpinan partai politik membahas hal itu.

“Doa dukungan ulama, tokoh masyarakat, dan pimpinan partai politik, bagi Prabowo dan Sandi, jadi sangat penting, tahapan kampanye terbuka jadi sesuatu yang penting. Lima sekjen sampaikan macam-macam. Dari mulai partisipasi rakyat, sampai kampanye nanti. Kampanye akan dongkrak elektabilitas karena bertemu rakyat dengan pemimpin. Rapat akbar jadi solusi kerinduan atasi problem," katanya. 

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024