Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja, Ma'ruf akan Revitalisasi Pendidikan
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengatakan, meningkatkan kualitas tenaga kerja dimulai dari upaya pendidikan.
Hal itu dikemukakan Ma'ruf menjawab pertanyaan panelis terkait strategi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, dalam debat Cawapres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2019 malam.
Menurut dia, pendidikan akan direvitalisasi, baik SMK, politeknik, akademi serta DUDI atau dunia usaha dan dunia industri. Pihaknya juga akan mengembangkan latihan kursus melalui balai latihan kerja, BUMN dan juga kursus-kursus yang bisa diaplikasikan dengan digital, baik kursus yang sifatnya kepintaran, kecakapan.
"Dengan demikian tenaga kerja kita akan bersaing dan mendapat sertifikasi serta upaya pelatihan meningkatkan skill, up skilling, reskilling sehingga bisa bersaing di luar negeri," ujarnya.
Ma'ruf mengatakan, tingkat pengangguran saat ini sudah berada sangat rendah 5,30-5,13, terendah selama 20 tahun. "Kita ingin dorong tenaga kerja kita mampu kuasai teknologi terutama digital,” ujarnya.
Pemerintah kita sekarang sudah bisa membangun infrastruktur di darat, laut, udara dan langit. "Di langit melalui palapa ring," ujarnya.
Ma’ruf melanjutkan, “Tenaga kerja kita harus disiapkan ke depan untuk menghadapi tantangan ke depan. Ini dalam rangka siapkan anak-anak kita menghadapi ten years challenge.”
Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.
