Lari Pagi di Pantai Kuta, Sandiaga Uno: Bali Selalu Beri Nuansa Baru

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno lari di Kuta, Bali
Sumber :
  • Dok. Tim Sandiaga Uno

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu hari ini 13 Maret 2019 masih berada di Bali untuk melanjutkan safari politiknya. Eks Wakil Gubernur Jakarta itu memulai aktivitasnya dengan lari pagi.

Sungai Watch dan Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Kedonganan Bali, Sampah Plastik Terkumpul 47.000 Kg

Kegiatan lari Sandi ini ditemani sejumlah petinju termasuk Made Mulyawan Arya atau De Gajah dengan mengelilingi jogging track Pantai Kuta pukul 06:30 WITA.

Sandi menyusuri jalan Kuta yang masih sepi. Tak banyak orang yang memulai aktifitas paginya dengan berlari hari itu.

Pantai Kuta Jadi Sorotan, Menko Zulhas Sebut Sampah Menumpuk di Laut Akan Berdampak terhadap Ketahanan Pangan

Menurut dia, hampir setiap lokasi yang dikunjunginya, dirinya selalu menyempatkan diri untuk berlari. Hal itu untuk melihat langsung aktivitas masyarakat setempat.

"Senang banget bisa lari di Kuta. Lari di sepanjang jalan tempat  yang dikenal seluruh dunia ini. Bali memang punya suasana yang beda. Puluhan kali ke Bali, masih saja memberikan nuansa baru,” kata Sandi dalam keterangan resmi dari media center Badan Pemenangan Nasional (BPN).

4 Menteri Bersama Warga Lakukan Aksi Bersih Sampah Kiriman di Pantai Kuta Bali

Sandi sebelumnya Selasa kemarin, 12 Maret 2019, menyerap aspirasi di wilayah Jembrana. Dalam kegiatan itu, dia bertemu dengan nelayan, warga milenials dan pelaku UMKM.

Dia mengatakan, aspirasi yang ditangkap selama kunjungan politiknya ke berbagai daerah akan digunakan sebagai bahan debat cawapres yang digelar pada 17 Maret 2019 mendatang.

"Sangat penting untuk mendengar langsung dari masyarakat tentang problem yang mereka hadapi sehari-hari. Dari soal pendidikan, kesenjangan hingga masalah kesehatan. Mereka butuh didengar, butuh solusi dan bukan janji," ujar Sandi. (ren)

Aksi bersih-bersih sampah musiman di Pantai Kuta

Tahun 1980-an Sampah di Kuta Jadi Berkah Masyarakat, Sekarang Sulit Ditanggulangi

Fenomena sampah musiman yang terjadi pada musim angin barat yang mengarah ke Pulau Dewata menjadi perhatian bagi pemerintah pusat

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025