BPN Sebut Kartu Prakerja Jokowi cuma Janji Gombal
- VIVA/Istimewa
VIVA – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Suhud Alyuddin, menilai program kartu prakerja Presiden Joko Widodo, yang akan menggaji pengangguran hanya janji gombal.
Ia meminta agar Jokowi sebaiknya selesaikan dulu masalah para guru honorer ketimbang menjanjikan kartu tersebut.
"Program kartu prakerja bisa dikatakan janji gombal Pak Jokowi. Pak Wapres JK (Jusuf Kalla) sendiri meminta program itu dikaji ulang," kata Suhud saat dihubungi VIVA, Kamis, 7 Maret 2019.
Ia menambahkan, sebaiknya Jokowi sebagai calon presiden petahana jangan banyak janji. Karena banyak janji-janji kampanye Pilpres 2014 lalu belum bisa direalisasikan. Salah satunya pembukaan 10 juta lapangan kerja baru.
"Buktikan dulu pada persoalan yang ada di depan mata, misalnya soal nasib para guru honorer dan juga gajinya yang jauh dari layak," kata Suhud.
Sebelumnya, Jubir Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menjelaskan kartu prakerja merupakan program nyata untuk memastikan agar warga negara yang belum memiliki kemampuan dan keterampilan di dunia kerja akan dilatih dan dibina agar SDM-nya mumpuni.
Dengan demikian, pemerintah akan hadir memberikan kemampuan dan peluang kerja kepada mereka. Mereka akan dilatih melalui 3.000 BLK yang tersebar di seluruh Indonesia. (ase)