Awasi Kecurangan, Relawan Prabowo-Sandi Bentuk Laskar TPS
- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA – Relawan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membentuk Laskar TPS. Laskar TPS ini dibentuk mantan Menpora Adhyaksa Dault yang merupakan Ketua Alumni Trisakti Pro 02 bekerja sama dengan Garuda Kalibata dan relawan Prabowo-Sandiaga lainnya.
Adhyaksa mengatakan, dibentuknya Laskar TPS ini untuk menjaga Pemilu 2019 berlangsung tanpa adanya kecurangan. "Laskar TPS tujuannya menjaga Pemilu dan Pilpres tanggal 17 April berlangsung Jurdil dan Luber. Tanpa ada kecurangan yang terjadi," kata Adhyaksa di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2019.
Ia pun menjelaskan latar belakang terbentuknya Laskar TPS. Menurutnya, hal ini adalah aspirasi masyarakat lantaran adanya arogansi ASN tingkat bawah seperti Camat yang terang-terangan mendukung capres nomor urut 01.
"Kalau mau menang dengan cara baik. Kalau kalah dengan cara baik. Memberikan contoh karena ini berbahaya kalau terjadi kecurangan bangsa ini bisa pecah. NKRI harus utuh," ujarnya.
Ia pun yakin bahwa capres petahana Jokowi tak ingin dan setuju dengan cara para ASN yang mendukung secara terang-terangan. Untuk itu, Laskar TPS bertugas untuk mengawasi apalagi kotak suara disimpan di Kecamatan.
Lebih lanjut, Adhyaksa meminta biarkanlah pertarungan antara Jokowi dan Prabowo berlangsung secara fair. Biarkan ia mendukung Prabowo-Sandi, Adhayaksa menegaskan bahwa tak mendukung secara membabi buta.
"Apapun yang terjadi hasil pemilu itu kami terima tapi dengan catatan jurdil dan luber. Saya selama ini tidak pernah bicara tapi melihat arogansi ASN tingkat bawah kami kemudian bergerak juga. Harusnya netral. Saya kira dari zaman dulu sampai sekarang baru kali ini berani-beranian ASN mempertegas dukungan," ujarnya.
Ia pun menargetkan satu TPS dijaga oleh dua orang relawan. Sebanyak 800 ribu lebih TPS akan dijaga Laskar TPS ini. Nantinya para relawan akan mencatat perhitungan suara di TPS sebelum dikirim ke Kecamatan hingga KPU. (mus)