Jokowi Janjikan 3 Kartu Sakti di Depan Ribuan Pedagang Bakso

Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Gebyar Bakso Merah Putih.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fikri Halim

VIVA – Presiden Joko Widodo menjanjikan tiga kartu sakti yang menjadi program andalannya jika kembali menang Pemilu nanti. Tiga kartu itu adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra Kerja. 

Dukungan Prabowo dan Jokowi Disebut Tingkatkan Suara Melki-Johni di Pilkada NTT

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu, di Lapangan Delta Mas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Minggu 3 Maret 2019. Acara itu dihadiri puluhan ribu pedagang bakso.

Menurut Jokowi, program KIP Kuliah itu bertujuan agar semua masyarakat bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. "KIP kuliah seperti ini. Sekarang KIP kan untuk SD, SMP, SMA, SMK. Ini segera keluar KIP kuliah untuk anak-anak Indonesia agar bisa kuliah," kata Jokowi.

Cak Imin Yakin Dukungan Jokowi Pengaruhi Suara Ridwan Kamil dan Luthfi

Sementara melalui Kartu Pra Kerja, Jokowi menjanjikan, pemerintah akan menggaji lulusan perguruan tinggi, universitas, SMA hingga SMK. Kartu itu nantinya bisa dipakai untuk training-training yang diselenggarakan pemerintah. "Setelah training kita harapkan masuk industri. Kalau belum, akan diberi gaji atau honor dari sini," ujar Jokowi. 

Ketiga, Jokowi menjanjikan harga sembako yang terjangkau melalui Kartu Sembako Murah. "Saya enggak akan bicara banyak mengenai kartu ini, kalau kurang informasinya nanti akan disampaikan lagi," katanya. 

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Berlaku pada 2020 

Usai memberi sambutan, Jokowi menjelaskan berbagai kartu tersebut akan berlaku pada 2020 jika dia kembali terpilih. Saat kunjungan ke Gorontalo, Jokowi mengatakan, masyarakat menyambut baik adanya KIP Kuliah tersebut.

"Karena ada sebuah harapan SDM (sumber daya manusia) kita ke depan akan semakin baik, kita miliki semakin banyak SDM-SDM premium sehingga bisa bersaing, berkompetisi dengan negara negara lain," katanya. 

Untuk anggarannya, Jokowi mengatakan, akan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. "Ya ini kan baru namanya program setelah KIP nanti mestinya disiapkan untuk 2020, tahun depan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (ren)

Said Didu

Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya

Said Didu melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang ia sebut telah melakukan kudeta terhadap partai yang membesarkan namanya. 

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024