KPU: Video Surat Suara 01 Tercoblos di Medan Hoax

Ketua KPU Sumatera Utara, Yulhasni, memberi keterangan pers.
Sumber :
  • Foe Peace

VIVA – Sebuah video soal kerusuhan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, karena adanya surat suara tercoblos, sempat viral di media sosial Facebook. Video tersebut berdurasi 6 menit 24 detik, dan menyebutkan kecurangan terjadi di KPU Medan.

MK Ubah Desain Surat Suara Pilkada Calon Tunggal Jadi 'Setuju' dan 'Tidak Setuju'

Dalam video itu, disebutkan bahwa ada surat suara yang tercoblos atas nama pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Namun, ternyata video itu adalah bohong atau hoax. Ketua KPU Sumatera Utara, Yulhasni, mengatakan video tersebut adalah video tahun 2018 lalu saat pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati di Tapanuli Utara.

Ada 37 TPS Pilkada 2024 Terdampak Imbas Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

"Kami jelaskan itu informasi bohong dan hoax. Peristiwa itu terjadi di pemilihan Kepala Daerah Bupati atau Wakil Bupati di Tapanuli Utara di 2018," katanya di Kantor KPU Pusat, Minggu 3 Maret 2019.

Dia menjelaskan peristiwa dalam video yang viral itu bermula ketika massa yang tidak puas dengan hasil rekapitulasi di Tempat Pemungutan Suara 8, Desa Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara. Lantaran tidak puas, maka massa mendatangi Kantor KPU Tapanuli Utara.

KPU Batasi Jumlah Pendukung Kedua Paslon Masuk ke Lokasi Debat Ketiga Pilgub Sumut 2024

"Peristiwa itu sama sekali bukan peristiwa di Kota Medan," kata Yulhasni. (ren)

Pakar hukum tata negara Margarito Kamis

Pakar Hukum Soroti Calon Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024

Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menyoroti soal pencalonan petahana Bupati Kutai Kertanegara, yang dianggap sudah dua periode. Sehingga, kata dia, calon petahana.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024