Jokowi Pamer Kartu Sakti Baru

Pidato politik Jokowi di SICC, Bogor
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Calon Presiden petahana Joko Widodo menunjukkan sejumlah program baru yang akan dirasakan oleh masyarakat. “Kartu sakti” yang selama ini melekat dengan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar akan ditambah manfaatnya dalam bentuk lain.

Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya

Jokowi menyebut Kartu Sembako Murah, Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar sampai Kuliah (KIP Kuliah). 

"Saya ingin melakukan lebih banyak lagi untuk kesejahteraan rakyat," kata Jokowi di hadapan puluhan ribu pendukungnya dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center Bogor, Jawa Barat, Minggu malam 24 Februari 2019. 

Dukungan Prabowo dan Jokowi Disebut Tingkatkan Suara Melki-Johni di Pilkada NTT

Dalam memaparkan program itu, Jokowi turut menunjukkan kartu baru yang ia pegang ke hadapan para pendukungnya. 

Kartu Indonesia Pintar yang selama ini meringankan biaya anak sekolah sampai tingkat SMA akan ditambah hingga peserta pendidikan Universitas atau kuliah.

Cak Imin Yakin Dukungan Jokowi Pengaruhi Suara Ridwan Kamil dan Luthfi

"Nanti (KIP) akan sampai kuliah," kata dia.

Untuk Kartu Pra Kerja, Jokowi menyebut, manfaat yang akan didapat bagi orang - orang yang usia produktif mendapat pelatihan.

Ia juga membanggakan Program Keluarga Pangan yang dapat mengangkat taraf hidup masyarakat. 

Dari program itu, penerima manfaat menerima berbagai jenis bantuan sosial termasuk sektor usaha.

Sebelum berpidato kartu baru yang ia luncurkan, Jokowi memulai cerita tentang keluarganya yang cukup sederhana. Ayahnya merupakan penjual bambu dan menyambi sebagai sopir, namun bisa mengantarkannya sampai ke bangku kuliah.

Kerja keras dan optimisme, lanjut Jokowi, adalah bekalnya selama ini ketika memulai menjadi pengusaha hingga terpilih menjadi kepala pemerintahan dari hasil Pemilu. 

Lewat Kartu Indonesia Sehat, mantan Gubernur Jakarta itu, juga menyebut banyak membantu penerima manfaat soal mahalnya biaya rumah sakit.

"Pengalaman ini meneguhkan tekad saya agar rakyat tidak mengalami kesulitan yang pernah saya alami," kata dia. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya