Di Bali, Sandiaga Uno Janjikan Tolak Reklamasi
- VIVA/Bobby Andalan
VIVA – Cawapres Sandiaga Uno menyatakan diri menolak reklamasi jika merusak lingkungan alam dan merugikan nelayan. Alasan penolakan serupa, juga kata dia, pernah dilakukan saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pernyataan ini diungkapkan Sandi saat berdialog dengan masyarakat di Tanjung Benoa, Bali. Made Wijaya, Bendesa Adat Tanjung Benoa, meminta kepada Sandi, jika terpilih jadi wapres, bisa meninjau kembali peraturan untuk proyek yang merusak lingkungan.
"Kami berharap, jika terpilih, Pak Sandi bisa meninjau kembali proyek yang merusak terumbu karang dan kelangsungan hidup anak cucu, juga kesejahteraan para nelayan," kata Made Wijaya dalam keterangan tertulis BPN Prabowo-Sandi, Minggu 24 Februari 2019.
Menurut Sandi, dia menolak pembangunan yang bisa merusak lingkungan. Hal itu kata dia juga yang membuat dia bersama Anies Baswedan ketika kampanye di DKI dan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur memberhentikan reklamasi Teluk Jakarta.
"Kalau masyarakat Bali merasa reklamasi merusak lingkungan dan mengancam penghidupan para nelayan, bersama masyarakat Bali, Prabowo-Sandi akan menolak reklamasi," kata Sandi pada kesempatan yang sama.
"Karena janji itu utang, jika tidak ditagih di dunia, akan kena di akhirat," ucapnya lagi. (ren)