Ajak Jangan Golput, Menristekdikti: Coblos Satu Saja, Jangan Dua

Menristekdikti Mohamad Nasir tiba di Aula Barat Kampus ITB Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau Menristekdikti, Mohamad Nasir menghadiri Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-24 di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Kamis 21 Februari 2019.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Di hadapan mahasiswa, Nasir mengajak, agar memanfaatkan momentum politik Pemilu 2019. Ia mengimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Saya hanya titip, hanya pesan. Saya hanya mengulang, apa yang disampaikan Pak Gubernur (Gubernur Bali Wayan Koster). Tahun 2019 ini, adalah tahun politik. Jangan kita membuat gaduh di lingkungan mahasiswa. Kita lakukan demokrasi yang sebaik-baiknya. Gunakan hak pilih yang baik, jangan golput," ajak Nasir, Kamis.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Golput, ia melanjutkan, merugikan bangsa Indonesia. Sendi-sendi demokrasi akan terganggu dengan adanya golput. "Manfaatkan (hak pilih). Silakan pilih sesuai dengan hati nurani saudara. Jangan sampai tidak memanfaatkan hal ini," ujarnya.

Saat ini, ada dua calon presiden yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk bisa dipilih memimpin bangsa ini lima tahun ke depan.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Karena itu, silakan Anda memilih dengan nurani saudara. Oleh karena itu, dalam hal ini jangan sampai dicoblos dua. Dicoblos dua, batal itu namanya nanti ya. Dicoblos hanya satu saja. Satu saja, jangan coblos dua. Satu saja supaya benar," katanya sedikit berkampanye.

"Karena itu, kami mengajak tahun 2019, manfaatkan dengan baik jangan sampai salah. Gunakan dengan baik," tambah Nasir. (asp)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024