Eks GAM Bilang Ada Pekerja China di Lahan Milik Prabowo, Apa Kata BPN
- IST
VIVA – Seorang mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka wilayah Linge (Aceh Tengah-Bener Meriah) bernama Fauzan Azima buka-bukaan tentang kabar bahwa calon presiden Prabowo Subianto memiliki memiliki 97.300 ribu hektare lahan di Aceh.
Menurut Fauzan, puluhan ribu hektare lahan itu dikelola oleh PT Tusam Hutani Lestari (PT THL), perusahaan bidang produksi kayu pinus. Awalnya THL berkewajiban memasok bahan baku kayu untuk PT Kertas Kraft Aceh (KKA). Sejak bangkrut 15 tahun lalu, perusahaan milik Prabowo itu tidak beroperasi normal dan tidak ada perusahaan yang menampung hasil produksi.
PT THL, katanya, lantas beralih ke produksi getah pinus. Sementara bagi penderes getah pinus ini mempekerjakan masyarakat sekitar dan perusahaan pihak ketiga, yang pekerjanya didatangkan dari Jawa, meski ia tak mengetahui pasti berapa jumlahnya.
“Bukan hanya masyarakat sekitar saja [yang bekerja sebagai penderes getah pinus], bahkan tenaga kerjanya juga ada dari China,” kata Fauzan saat dihubungi VIVA pada Selasa, 18 Februari 2019.
Kini, ia tak mengetahui pasti apakah tenaga kerja dari China itu masih bertahan atau sudah tidak lagi bekerja di sana.
Ia menjelaskan, hanya sebagian masyarakat yang dipekerjakan untuk penderes getah itu, namun sebagian yang lain masuk hutan dan mengambil getah dengan begitu saja. Memang, kata Fauzan, hutan yang dikelola oleh PT THL juga dimanfaatkan warga untuk menanam serai. “Tapi tidak semua."
Ia juga menyinggung soal pernyataan Dahnil Anzar, juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, yang menyebutkan bahwa PT THL dikuasai oleh mantan kombatan GAM. Dia menyangkal pernyataan itu dan menegaskan bahwa kelompoknya tidak pernah mendapat atau dipekerjakan di PT THL.
“[Pernyataan Dahnil Anzar] tidak benar. Kami bersama 102 eks Pasukan GAM Wilayah Linge sama sekali tidak ada niat, apalagi ingin, menguasai lahan milik Prabowo,” ujarnya.
Prabowo Menyangkal
Kubu Prabowo Subianto menyangkal pernyataan Fauzan itu. Menurut juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono, mustahil ada pekerja dari China yang bekerja di lahan perkebunan milik Prabowo.
"Ya, enggak mungkinlah. Tenaga kerja asing dari China, itu saya kira enggak benarlah. Seribu persen saya yakin," kata Ferry ketika dikonfirmasi VIVA pada Selasa sore.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu malah menuding balik bahwa pemerintahan Jokowi-lah yang membuka peluang besar bagi pekerja asing, terutama dari China, untuk bekerja sebagai buruh kasar di Indonesia.
Tetapi Ferry berterus terang tak tahu persis tentang detail lahan yang diklaim dimiliki Prabowo. Dia menyarankan soal itu dikonfirmasi langsung kepada Perum Perhutani.
"Kalau eks [kombatan] GAM yang bilang tidak pernah dipekerjakan, saya kurang tahu," ujarnya.
