Percaya Tak Dijebak Jokowi, Prabowo Tolak Hapalkan Singkatan

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto
Sumber :
  • Dok. Tim Kampanye Prabowo Subianto

VIVA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) turut memberikan masukan kepada Prabowo Subianto, jelang debat putaran kedua yang digelar pada Minggu, 17 Februari 2019 besok. Salah satunya untuk menghapal beberapa singkatan. Hal itu berkaca pada debat di 2014 lalu.

Fahri Hamzah Sebut 1 Juta Rumah yang Dibangun Qatar Hunian Vertikal

"Mengenai persiapan materi debat, kita memaksa Pak Prabowo untuk menghafal singkatan, karena khawatir Jokowi nanya soal singkatan lagi," kata Juru Bicara BPN Haryyadin Mahardika di Jakarta Pusat, Sabtu 16 Februari 2019.

Namun, Prabowo menurutnya menolak untuk menghapal-hapal singkatan. Dia yakin Jokowi tidak akan menjebaknya dengan singkatan-singkatan seperti pada debat tahun 2014 lalu.

Masa Tunggu Haji Reguler Sampai 49 Tahun, DPR Usul Gunakan Kuota Negara Lain

"Kita sudah siapkan ratusan, Pak Prabowo yakin Jokowi tidak nanya singkatan," ungkap Haryyadin.

Dia menyebut Prabowo memang sosok yang lebih negarawan. Prabowo juga katanya lebih akan memaparkan narasi-narasi yang kritis dalam debat di Hotel Sultan besok.

Biaya Haji 2025 Sudah Turun, Komisi VIII DPR Sebut Presiden Prabowo Masih Belum Puas

"Narasi Prabowo-Sandi mengarah sektor sektor tema ini. Kita akan kritis. Kita sudah mempersiapkan pertanyaan, dalam lima sektor tersebut, karena ada yang tidak tercapai," kata Haryyadin.

Debat calon presiden yang kedua besok bertemakan energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta infrastruktur. Dua presenter televisi Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki akan jadi moderator dalam debat itu.

Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam rangka pelaksanaan RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Senin, 30 Desember 2024.

Ketua Panja Sebut Presiden Prabowo Segera Teken Keppes Biaya Haji 2025

Keputusan Presiden (Keppres) biaya jemaah haji 1446 H/2025 M sejumlah Rp 55,4 juta segera diteken Presiden RI Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025