Sandiaga Serukan Santri Melek Usaha demi RI Jadi Pusat Industri Halal
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno menemui Sholeh Basalamah, pengasuh pesantren Darussalam di Jati Arang Kidul, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu 10 Februari 2019.
Namun Sandiaga buru-buru mengoreksi bahwa pertemuan atau kunjungan itu bukan bagian dari kampanye, melainkan melihat potensi perekonomian umat. Dia melihat potensi itu pada kalangan santri atau komunitas pesantren.
“Para santri juga harus mulai melek usaha untuk mendukung Indonesia sebagai pusat industri halal dunia," katanya.
Dia berharap para santri bisa melihat peluang itu, yakni peluang menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja. Dia mencontohkan Malaysia yang di peringkat satu dalam industri halal. Indonesia harus sanggup mengejar dan bahkan mengungguli Malaysia, terutama karena sumber daya manusia lebih besar.
Dalam kesempatan itu Sandiaga kembali berbicara peluang industri halal yang belum tergarap maksimal di Indonesia, padahal Indonesia punya penduduk muslim terbesar di dunia. "Berdasarkan Global Islamic Economic Indicator, Indonesia masih berada di posisi nomor sepuluh terkait industri halal. Peringkat ini harus kita perbaiki," ujarnya.
Untuk meraih itu, semua pesantren dan para santri harus bisa menjadi ujung tombak kemajuan bangsa Indonesia, terutama menjadi nomor satu di sektor produk halal. Semua bisa dimulai dari komunitas pesantren, seperti halnya Pesantren Darussalam.
Lihat wawancara eksklusif Sandiaga Uno dengan VIVA.co.id soal hoax, Jokowi, dan perubahan ekonomi pada video di bawah ini: