Elektabilitas Jokowi Cuma Unggul Tipis, TKN: Nyenengin Prabowo Saja
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Lembaga Survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis survei terbaru terkait elektabilitas Pilpres 2019. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto makin mengejar Jokowi sebagai capres petahana.
Merespons itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai survei tersebut hanya untuk menyenangkan Prabowo.
"Jadi tentang hasil survei Puskaptis itu anggap saja untuk nyeneng-nyenengin Pak Prabowo saja. Tidak usah dipercaya. Ini menjadi bagian dari penggiringan opini menyesuaikan dengan survei internal paslon 02," kata Ace melalui pesan singkat, Selasa 29 Januari 2019.
Ia menambahkan publik perlu kritis terhadap hasil survei dari lembaga survei yang partisan. Lalu harus melihat dulu track record lembaga survei tersebut.
"Sandingkan dengan hasil lembaga survei yang lain. Kalau hasil surveinya nyeleneh sendiri patut diduga lembaga survei tersebut sedang membangun framing politik," kata Ace.
Menurutnya, Puskaptis merupakan lembaga survei yang memiliki track record memenangkan Prabowo dalam hitungan cepat Pilpres 2014 yang lalu. Maka itu, membuat Prabowo dan para pendukungnya sujud syukur kemenangan.
"Padahal lembaga-lembaga survei kreadibel waktu itu mengatakan bahwa Jokowi-JK yang menang dan sesuai dengan hasil perhitungan KPU," kata Ace.
Sebelumnya, hasil survei Puskaptis, pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul tipis. Hasil di 34 provinsi, yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 45,90 persen, sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 41,80 persen. Sementara, yang belum menentukan pilihan dalam survei itu sebesar 12,30 persen.
Jumlah sampel responden yang diambil sebanyak 2.100, penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin of error +/- 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling.