Elektabilitas Jokowi Cuma Unggul Tipis, TKN: Nyenengin Prabowo Saja

Debat Perdana Capres-Cawapres Pemilu 2019. Para capres dan cawapres kembali bersama-sama ikut dalam Debat Putaran Kelima 13 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Lembaga Survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis survei terbaru terkait elektabilitas Pilpres 2019. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto makin mengejar Jokowi sebagai capres petahana.

Pemerintah Bakal Kasih Bantuan Pendidikan untuk Guru Lanjutkan Kuliah

Merespons itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai survei tersebut hanya untuk menyenangkan Prabowo.

"Jadi tentang hasil survei Puskaptis itu anggap saja untuk nyeneng-nyenengin Pak Prabowo saja. Tidak usah dipercaya. Ini menjadi bagian dari penggiringan opini menyesuaikan dengan survei internal paslon 02," kata Ace melalui pesan singkat, Selasa 29 Januari 2019.

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Ia menambahkan publik perlu kritis terhadap hasil survei dari lembaga survei yang partisan. Lalu harus melihat dulu track record lembaga survei tersebut.

"Sandingkan dengan hasil lembaga survei yang lain. Kalau hasil surveinya nyeleneh sendiri patut diduga lembaga survei tersebut sedang membangun framing politik," kata Ace.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Menurutnya, Puskaptis merupakan lembaga survei yang memiliki track record memenangkan Prabowo dalam hitungan cepat Pilpres 2014 yang lalu. Maka itu, membuat Prabowo dan para pendukungnya sujud syukur kemenangan.

"Padahal lembaga-lembaga survei kreadibel waktu itu mengatakan bahwa Jokowi-JK yang menang dan sesuai dengan hasil perhitungan KPU," kata Ace.

Sebelumnya, hasil survei Puskaptis,  pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul tipis. Hasil di 34 provinsi, yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 45,90 persen, sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 41,80 persen. Sementara, yang belum menentukan pilihan dalam survei itu sebesar 12,30 persen.

Jumlah sampel responden yang diambil sebanyak 2.100, penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin of error +/- 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling.

Wamendes A Riza Patria.

Soal Makan Bergizi Gratis, Wamendes Riza Wanti-wanti Desa Tak Boleh Lakukan Ini

Desa di Tanah Air harus mampu mandiri dalam memenuhi bahan pangan bagi program Makan Bergizi Gratis yang mulai dilaksanakan pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024