KPU Siap Umumkan Caleg Eks Koruptor, Fahri: Enggak Usah Main Gimmick
VIVA – Komisi Pemilihan Umum akan mengumumkan nama para calon anggota legislatif mantan terpidana korupsi. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai hal itu tidak perlu dilakukan oleh KPU. KPU diminta menjaga perhelatan terkait teknis pemilu saja.
"KPU enggak usah pencitraan. KPU tuh jaga keadilan pemilu saja," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 29 Januari 2019.
Dia meminta KPU memastikan saja kesiapanpemilu seperti daftar pemilih tetap (DPT), ketersediaan petugas pemilu di semua TPS, surat suara, formulir dan sebagainya. Sementara, persoalan korupsi menurutnya urusan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Enggak usah ikut agendanya KPK. Itu urusannya lembaga lain. Dia laksanakan Undang-Undang saja. KPU enggak usah main gimmick-gimmick," ujar Fahri.
Fahri menilai tidak ada aturan perundangan yang membenarkan KPU untuk mengumumkan nama-nama caleg koruptor. Dia menilai KPU hanya ingin terlihat anti korupsi saja.
"Enggak ada. Itu gimmick KPU saja kan. KPU mau pencitraan di situ ya enggak dapat. Mau nunjukkin dia antikorupsi, supaya enggak dituduh korupsi. Jangan begitu. Jangan bersekongkol dengan penegak hukum," kata Fahri.
Sebelumnya, KPU berencana mengumumkan daftar nama calon anggota legislatif mantan narapidana kasus korupsi melalui sejumlah platform. Salah satunya kemungkinan pengumuman melalui situs KPU. Namun, tak hanya narapidana kasus korupsi, namun juga caleg yang pernah terjerat kasus lain. (ren)
![Ketua KPU Mochammad Afifuddin](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/08/23/66c83c73c2f82-ketua-kpu-mochammad-afifuddin_375_211.jpg 640w, https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/08/23/66c83c73c2f82-ketua-kpu-mochammad-afifuddin_375_211.jpg 1920w)