Novel Bamukmin Tahu Otak di Balik Tabloid Indonesia Barokah

Tabloid Indonesia Barokah menyebar di masjid-masjid Bekasi.
Sumber :
  • VIVA/ Dani.

VIVA – Tokoh Persaudaraan Alumni (PA) Aksi 212, Novel Bamukmin mengatakan jika pihaknya sudah mengetahui otak pelaku penyebar tabliod Indonesia Barokah yang dituding menyudutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Alhamdullilah, kami sudah dapat siapa pelakunya, tinggal proses hukum saja," ujar Novel dalam acara Apakabar Indonesia Pagi tvOne, Minggu 27 Januari 2019.

Novel menjelaskan, tabliot tersebut memang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dia menyebut tabloid itu masuk dalam kampanye hitam.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Kita dari BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) sudah menelusuri indonesiabarokah.com," ucap Novel.

Dia menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian. "kita tidak bisa menuding siapa, biar polisi yang mengungkapkan," kata dia.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sebelumnya, beredar dan ditemukan Tabloid Indonesia Barokah di sejumlah wilayah di Indonesia. Contohnya di sembilan pesantren di Kota Mojokerto, Jawa Timur. Masing-masing pesantren menerima kiriman dua eksemplar tabloid yang menjadi kontroversi kurang tiga bulan jelang hari pemungutan suara Pilpres 2019 itu.

Tabloid dengan enam belas halaman itu memuat berita tentang kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun, isi berita di tabloid Indonesia Barokah lebih banyak memuat konten negatif dan menyoroti pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Salah satunya menyinggung hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Ada juga artikel terkait kegiatan Reuni 212.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024