TKN: Jokowi Juga Diserbu Kampanye Hitam
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Anggota Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Ruhut Sitompul menyebut kampanye hitam juga menyasar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01, bukan hanya pasangan capres-cawapres nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ruhut mengatakan, pada Pemilihan Presiden tahun 2014 silam Jokowi diserang kampanye hitam oleh tabloid Obor Rakyat, pada Pilpres 2019 Jokowi diserang selebaran muncul ‘katakan tidak pada Jokowi’ dalam bahasa Inggris.
“Mirip-mirip itu, pakai bahasa Inggris,” ucapnya dalam diskusi Polemik oleh MNC Trijaya Network dengan tema Hantu Kampanye Hitam, di d'consulate resto & lounge, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu 26 Januari 2019.
Meski begitu, ia menegaskan pihaknya tidak panik dan khawatir. Sebab, masyarakat dianggap sudah cerdas dalam memilah konten. “Yang menjelek-jelekkan pasti dijauhi rakyat,” kata dia.
Dia mengatakan, pihak yang merasa dirugikan dengan maraknya kampanye hitam bisa menyerahkan kepada lembaga terkait. Begitu pun yang dilakukan pihaknya karena diseranga kampenye hitam.
“Tapi kalau ada yang tersinggung, ini negara hukum. Ada Bawaslu dan Polisi serta Kamtibnas,” kata Ruhut lagi.
Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih
