Fahri Hamzah Khawatir Debat Tak Menarik, Golput Bisa Meningkat

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menilai debat pilpres harus dibuat menarik. Sebab jika tidak, maka jumlah golput akan meningkat.

KPU Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Bikin Pilkada Jakarta Lebih Mudah, Kok Bisa?

"Makanya bikin menarik ini debat. Ini challenge buat KPU. Kalau dia gagal membuat debat ini menarik, jumlah golput akan meningkat," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 23 Januari 2019.

Menurutnya, jumlah golput bisa meningkat karena orang tak merasa ada hubungannya antara pergantian pemimpin dengan nasibnya. Hal itu karena penyelenggaraan pemilunya datar, dan tidak atraktif terutama akibat mau hemat.

KPU soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Jakarta: Sah-sah Saja

"Paling tidak dugaan saya dari 5 keharusan mencoblos DPRD, kab/kota, provinsi, DPR, DPD, presiden, dugaan saya orang akan skip yang empat. Dia cuma (fokus) ke presiden saja. Itupun kalau debatnya menarik. Kalau ngak menarik, bisa-bisa lima-limanya orang ngak mau," kata Fahri

Ia menambahkan saat ini kompetisi legislatif juga tak nampak. Sehingga bisa jadi pemilih hanya akan mencoblos untuk capres.

Relawan Prabowo-Gibran sebut Gerakan "Tusuk 3 Paslon" di Pilkada Jakarta Rusak Demokrasi

"Yang lain tuh jangan-jangan dia merem gitu ngga dilihat. Karena itu KPU tantangannya adalah membuat ini lebih atraktif. Termasuk ngga tahu ya di celah-celah ini bagaimana caranya membuat pileg lebih menarik," kata Fahri. (oya)

Ketua Divisi Teknis KPU Jakarta, Dody Wijaya

KPU Jakarta: Golput dan Coblos 3 Paslon Tak Pengaruhi Kemenangan Paslon

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dan tidak melakukan golongan putih (golput) saat Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2024