Sandiaga Bakal Lakukan Pendekatan Ekstra pada Milenial

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Ridho Permana/VIVA.co.id

VIVA – Para pemilih milenial diharapkan masih tetap tertarik dengan debat Pilpres 2019 hingga akhir penyelenggaraan. Hal ini diungkapkan calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno.

Temuan Survei Voxpol: Pemilih Milenial Dominan Dukung Duet Melki-Johni di Pilgub NTT

"Kami testing beberapa komunitas yang undecided ternyata setelah debat pertama mereka memiliki pandangan bahwa secara kemampuan, untuk penyampaian, Pak Prabowo dan saya bisa diterima dengan baik," kata Sandiaga di forum Indonesia Millennial Summit 2019 di Jakarta, Sabtu, 19 Januari 2019.

Menurut Sandiaga, para pemilih milenial baru menentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden pilihan mereka pada waktu-waktu terakhir sebelum pencoblosan.

Survei: Mayortas Pemilih Milenial Sukai dan Pilih Duet Mahyeldi–Vasco di Pilgub Sumbar

Karena itu, Sandi akan terus melakukan sejumlah kegiatan yang menyasar pada kaum milenial. Dia mencontohkan akan meningkatkan engagement dan ide otentik.

"Tapi intinya kami berpegangan bahwa karena millennials akan menentukan pilihannya saat terakhir, kita harus terus tingkatkan engagement dengan mereka. Kita sampaikan ide-ide yang disampaikan otentik," ujarnya.

Gen Z dan Millennial Dominasi Pasar Modal Indonesia, OJK Ingatkan Jurus hindari Investasi Bodong

Pendekatan pada pemilih milenial harus dilakukan dengan cara yang berbeda. Sandiaga menambahkan bahwa ide yang disampaikan para calon presiden dan wakil presiden harus relevan dengan kaum tersebut. Penyampaiannya harus berbeda dan lebih seru.

"Sangat relevan pada millennials dan harus jadi seru. Millennials suka yang talkable dan viral," ujar Sandiaga.

Sandiaga mendapatkan millennials report dari salah satu media online. Laporan itu akan dijadikan patokan guna menyusun program bagi kaum milenial.

"Agar kaum millennials bisa menjadi penggerak, lokomotif penggerak dan potensi Indonesia dan menyelesaikan permasalahan yang sangat mendasar seperti lapangan pekerjaan seperti biaya hidup dan harga pokok yang tinggi," katanya. (art)

Ilustrasi Minum Kopi

Milenial Rela Beli Kopi hingga Ratusan Ribu Per Hari, Bisa Bikin Miskin? Ini Kata Pakar

Survei dari perusahaan jasa keuangan Empower menemukan, bahwa hampir dua pertiga milenial rela mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk beli kopi.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024