Dahnil: Prabowo Tak Mau Permalukan Jokowi Pakai Kasus Novel

Dahnil Anzar Simanjuntak
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kasus penyerangan Novel Baswedan semula akan dijadikan senjata oleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk melawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam debat pertama lalu. Namun, rencana tersebut urung terjadi, baik Prabowo maupun Sandi tidak mengeluarkan pertanyaan mengenai itu.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan Prabowo yang ingin hal itu tidak dilakukan. Prabowo juga katanya melarang Sandi untuk menyebut-nyebut kasus itu di debat.

"Jadi pada saat itu memang Bang Sandi ingin menyampaikan, tetapi Prabowo bilang tahan dulu," kata Dahnil di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Januari 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Dahnil menyampaikan, Prabowo beralasan tidak ingin mempermalukan Jokowi terkait itu. Menurut Dahnil, memang ada banyak hal yang rumit dalam kasus itu.

"Itu tadi Pak Prabowo tak ingin dalam posisi mempermalukan Pak Jokowi terkait dengan kasus itu. Karena ada banyak hal yang tricky terkait kasus Novel Baswedan," ujar Dahnil.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Pak Prabowo itu begitu, nice boy, dia enggak mau mengungkit-ungkit kesalahan orang, tak langsung menyerang," ujarnya.

Dia hanya menegaskan, kasus penyerangan Novel akan menjadi fokus diselesaikan secara tuntas jika Prabowo-Sandi terpilih nanti. Yakni dengan Tim Gabungan Pencari Fakta.

"TGPF Novel Baswedan itu jadi fokus penyelesaian Pak Prabowo dan Bang Sandi ketika mereka berkuasa nanti," kata Dahnil. (art)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024