Caleg Partai Prabowo Disebut Banyak Koruptor, Dahnil: Pak Jokowi Lupa?

Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sumber :
  • Eduward Ambarita/VIVA.co.id

VIVA – Jubir Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak menyayangkan debat pertama diwarnai dengan pertanyaan yang menyerang pribadi. 

Deddy Sitorus Sebut Ada 'Utusan' Minta Hasto Mundur dari Sekjen-Jokowi Jangan Dipecat dari PDIP

Tudingan Jokowi terkait mantan koruptor jadi caleg di partai binaan Prabowo, dalam debat soal hukum dan Hak Asasi Manusia itu, dinilai menyerang pribadi dan institusi.

"Yang kita debatkan itu masalah-masalah kenegaraan, tapi kemudian serangannya pribadi, misalnya menyerang partai," kata Dahnil usai debat pilpres di Jakarta, Kamis malam, 17 Januari 2019.

Gaya Blusukan Dedi Mulyadi Masuk Gorong-gorong Mirip Jokowi 13 Tahun Silam, Tuai Pro Kontra Warganet

Dahnil pun menilai pertanyaan Jokowi itu salah alamat. Sebab, partai pendukung Jokowi lah yang paling banyak tertangkap korupsi.

"Pak Jokowi lupa bahwa OTT KPK 60 persen didominasi partai pendukung Pak Jokowi," ujarnya.

Survei LPI: Jokowi Dinilai Paling Tepat jadi Ketua Wantimpres

"Pernyataan Pak Jokowi itu seperti memukul air terpercik ke muka sendiri," tambahnya.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution.(dok Pemprov Sumut)

Pemprov Sumut Utang DBH Rp 2,2 Triliun, Bobby Nasution Janji Bayar

Total kewajiban DBH yang harus ditransfer Pemprov Sumut kepada 33 kabupaten/kota selama periode itu mencapai sekitar Rp2,2 triliun

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025