Ancam Mundur, Prabowo Dinilai Mau Giring Masyarakat Tak Datang ke TPS

Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat deklarasi dukungan dari Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi) di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Manuver calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang ingin mengancam mundur diri dari kontestasi Pilpres 2019 bila ada kecurangan, dinilai tengah memainkan opini.

Bappenas Ungkap Alasan Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyindir Prabowo tak berhenti menggiring opini ada kecurangan dan keberpihakan kepada pasangan petahana.

"Sangat disesalkan karena mencoba membangun frame, menggiring opini bahwa pemilu kali ini akan berjalan curang dan kecurangan itu dilakukan oleh pemerintah Pak Jokowi, dan juga aparat penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu. Sekali lagi, ini berbahaya," kata Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Senin, 14 Januari 2019.

Sri Mulyani Alokasikan Rp 20 Triliun untuk Renovasi 22 Ribu Sekolah pada 2025

Karding menilai, informasi dan berita itu terus-menerus disampaikan agar dipercaya masyarakat. Kata dia, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga tengah mencari alasan menuding sejumlah pihak jika nanti kalah.

"Maka bisa jadi orang tidak akan datang ke TPS untuk memilih atau sebagian orang tidak akan memilih. Karena dibangun ketakutan-ketakutan yang ada dalam dirinya," kata dia.

Prabowo Beri Ucapan Imlek: Selamat Memasuki Tahun Ular Kayu, Semoga Membawa Keberkahan

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, menyebut pemilu presiden tahun 2019 berpotensi curang. Satu di antara potensi kecurangan itu ialah hak memilih untuk mereka yang mengalami gangguan kejiwaan atau gila. Dengan potensi curang tersebut, Djoko yang sudah berkomunikasi dengan Prabowo, mengungkapkan keinginan mundur dari kontestasi.

"Kalau memang potensi kecurangan itu tidak bisa dihindarkan, maka Prabowo Subianto akan mengundurkan diri. Karena memang ini sudah luar biasa, masa orang gila disuruh nyoblos. Kita logis saja," kata Djoko di Malang, Jawa Timur, kemarin. (ase)

Presiden RI Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam acara Rapim TNI-Polri Tahun 2025 di Gedung Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2025

Prabowo Ungkap Ciri Khas Negara Gagal: Tentara dan Polisinya Gagal

Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap ciri khas dari sebuah negara gagal, terlihat dari TNI-Polri yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. 

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025