Sandiaga: Masyarakat Mulai Tak Percaya KPU
- Yandi Deslatama
VIVA – Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, mendukung Polri mengusut tuntas kasus penyebaran berita bohong atau hoax, yang mengatakan ada tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos.
"Saya mendukung aparat kepolisian untuk cepat memproses. Karena saya tidak ingin ada upaya mendeligitimasi proses daripada demokrasi kita," kata Sandiaga Uno di Kota Serang, Banten, Minggu 6 Januari 2019.
Disampaikan Sandi, selama kunjungannya ke beberapa daerah di Indonesia, Sandi mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat, yang mengkritisi kinerja KPU. Menurut Sandi, masyarakat mulai mempertanyakan kejujuran kinerja KPU saat ini.
"Banyak sekali masyarakat menanyakan ke saya, ada satu ketidakpercayaan baru di antara masyarakat, apakah penyelenggara pemilu ini bisa jujur dan adil," katanya.
Sandi menambahkan, KPU harus bersikap jujur dan adil dalam pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019. Salah atau timbulnya hoax pemilu di tengah masyarakat, diakui Sandi, salah satunya karena KPU dan Bawaslu tidak tegas dalam menegakkan peraturan.
"Mari kita gunakan kesempatan ini untuk membuktikan ke masyarakat bahwa semua bertindak dengan tegas, lugas dan cepat, untuk mengatasi masalah-masalah, yang timbul diakibatkan oleh penyebaran hoax oleh orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.