Usai Salat Jumat di Tarakan, Sandiaga Uno Banjir Sumbangan Dana

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kampanye di Tarakan
Sumber :
  • Dok. Tim Sandiaga Uno

VIVA – Kampanye calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno di Tarakan, Kalimantan Utara masih menjadi daya tarik masyarakat. Usai salat Jumat di Masjid Al Ma’Arif Selumit, Tarakan Tengah, Sandi dapat sumbangan dari pengurus masjid.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Dari keterangan resmi tim Sandi, saat keluar dari mesjid, cawapres dari Prabowo itu sudah ditunggu para jemaah yang ingin bersalaman dan melihat lebih dekat.

Selain berdesakan untuk berebut swafoto, Sandi diberikan amplop dari sejumlah jemaah. Pertama, dari jemaah bernama Mahdi Zufri. Pria setengah baya itu memberikan amplop dengan isi uang Rp2,5 juta.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

“Ikhlas pak, ikhlas. Ini untuk dana perjuangan, semoga berkah. Kami ingin hidup lebih baik,” kata Mahdi.

Lalu, ada juga Thamrin Massalewe. Dia merangsek maju dan menjabat tangan eks Wakil Gubernur  DKI ini, seraya kemudian menyerahkan amplop yang berisi uang Rp1 juta.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

“Jangan lihat nilainya pak. Ini Jumat berkah. Semoga perjuangan bapak ikut berkah untuk Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, masih ada beberapa jemaah lain yang menyelipkan amplop di saku dan di tangan Sandi. Namun, karena kondisi ramai dan buru-buru, membuat Sandi tak sempat mencatat nama sejumlah jemaah yang memberikan sumbangan. Sebagian besar, amplop hanya tertulis hamba Allah seperti pengurus Masjid Al Ma’Arif. Isu uang dalam amplop yang disumbang juga bervariasi ada yang Rp 5 ribu sampai Rp10 ribu.

“Ini yang membuat saya terharu dalam perjalanan bersosialisasi di seluruh Indonesia. Selalu saja ada yang bersimpati pada kami," tutur Sandi dengan mata sedikit berkaca. (djo)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024