Ribuan E-KTP Dibuang, Tjahjo Kumolo Curiga Ada Kepentingan Politik

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • Ridho Permana

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menduga tercecernya ribuan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, ada indikasi kepentingan politik. Meski begitu, Tjahjo tetap menunggu hasil penyidikan aparat kepolisian

Anggota DPR Agun Gunandjar Diperiksa KPK untuk Tersangka Baru Kasus Korupsi e-KTP

Menurut Tjahjo, meski e-KTP tersebut sudah kedaluarsa, namun di tetap melihat ada unsur kepentingan politik. Jadi ada unsur kesengajaan dengan membuang e-KTP itu.  

"Kalau saya melihat ada indikasi politik. Ada unsur di sana, walau itu e-KTP sudah kedaluarsa," ungkapnya.

Miryam S Haryani Ternyata Sudah Dicegah ke Luar Negeri Sejak Juli Terkait Kasus Korupsi E-KTP

Tjahjo juga menyampaikan lagi kejadian tercecernya e-KTP di Kabupaten Bogor pada Mei 2018 lalu. Dai memastikan kejadian di Bogor dilakukan oleh orang dari Dukcapil.  

"Kalau di Bogor pelakunya ya orang dalam (Dukcapil), yang bisa ngambil kan orang dalam. Atau pencuri enggak mungkin berkarung-karung," katanya.

KPK Periksa Miryam S Haryani soal Kasus Dugaan Korupsi e-KTP

Kata Tjahjo, meski investigasi internal Kemendagri sudah ada, namun pihaknya tidak mau mendahului kepolisian. Pun soal kepentingan politik, Tjahjo menunggu proses yang dilakukan kepolisian secara tuntas.

"Investasi internal sudah ada. Kami tunggu hasil penyidikan tuntas dari polisi," katanya. (umi)

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

Anggota DPR Agun Gunandjar Diperiksa untuk Tersangka Baru Kasus e-KTP, Ini Kata KPK

Anggota DPR RI, Agun Gunandjar mengaku diperiksa menjadi saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan dua tersangka baru dalam kasus korupsi e-KTP. Namun.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024