TKN Jokowi-Ma'ruf Buka Website Donasi dan Jual Suvenir untuk Kampanye
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin hari ini meluncurkan website donasi www.01jokowiamin.id untuk kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 01.
Bendahara TKN Sakti Wahyu Trenggono menyatakan, website donasi kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin ini dibuat untuk membuka pintu bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbangan bagi dana kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin dalam pertarungan pilpres mendatang.
Menurutnya, mekanisme aplikasi web donasi ini sudah terintegrasi dengan peraturan KPU tentang dana kampanye.
“Aplikasi web ini membatasi sampai maksimal Rp2,5 miliar untuk sumbangan perorangan sesuai aturan KPU,” kata Sakti Wahyu Trenggono di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, Sabtu 17 November 2018.
Ia menambahkan, donasi masyarakat lewat web ini juga bisa dilihat secara realtime. Semua dilakukan demi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dana kampanye Jokowi-Kiai Maruf.
“Misalnya kita mau nyumbang Rp10.000, cuma butuh waktu sebentar untuk melihat sumbangan kita sudah masuk,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Arya Bima menyatakan, sejumlah merchandise atribut kampanye berupa pulpen, stiker, kaos, jaket, topi bergambar calon presiden dan calon wakil presiden bernomer 01, juga diluncurkan hari ini.
Menurut Arya, atribut kampanye Jokowi-Ma'ruf akan dijual bebas kepada masyarakat dengan harga bervariasi. Dari hasil penjualan tersebut, lanjut Arya, akan disalurkan untuk biaya kampanye tim pemenangan.
"Alat peraga juga berupa crowdfounding, sekian persen pembelian alat peraga bentuk sumbangan kepada tim kampanye yang itu akan dilakukan secara trasnparan dengan akuntan publik nantinya, diurusi oleh tim kebendarahaan kita," kata Arya di tempat yang sama.
Istana Respons Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi
Sebanyak 75,6 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas. La
