PAN Akui Belum Pernah Lihat Draf Koalisi Keumatan

Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Sumber :
  • Dok. PAN.

VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Eddy Soeparno, mengaku belum pernah melihat draf partai politik aliansi keumatan dan kebangsaan koalisi Prabowo-Sandiaga. Tapi ia yakin PBB yang juga ada di dalam draf tersebut ingin mendukung pasangan calon nomor urut 02.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Saya belum pernah lihat dokumen ini," kata Eddy saat dihubungi, Kamis 15 November 2018.

Ia mengklaim, dalam deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga di daerah, pengurus PBB selalu hadir. Kehadiran ini menunjukkan dukungan pada Prabowo-Sandiaga.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Deklarasi koalisi pendukung Prabowo-Sandi di daerah-daerah selalu dihadiri oleh PBB kok. Artinya, pengurus daerah mereka menghendaki PBB mendukung paslon 02," kata Eddy.

Sebelumnya, beredar sebuah draf partai politik aliansi keumatan dan kebangsaan koalisi Prabowo-Sandiaga. Hanya saja dalam draf tersebut, muncul kolom tandatangan untuk Partai Bulan Bintang. Sementara tak ada kolom untuk Demokrat.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang Sukmo Harsono mengatakan, itu merupakan draf baru. Tapi ia mengaku tak dapat memastikan siapa pembuatnya dan asal usulnya.

"Saya kira ada semacam upaya agar PBB ditarik masuk ke dalam bagian aliansi yang mendukung capres 02. Maka saya tegaskan kami tak terlibat dan menjadi bagian membuat draf tersebut," kata Sukmo saat dihubungi, Kamis 15 November 2018.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024