Jokowi Pastikan Generasi Muda Tidak Takut Politik Genderuwo

Presiden Joko Widodo menghadiri HUT Partai Solidaritas Indonesia.
Sumber :
  • Sherly/ Tangerang

VIVA – Calon Presiden nomor urut 02, Joko Widodo, kembali menyampaikan pernyataan tentang politik genderuwo pada festival 11 dalam rangka Hari Ulang Tahun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di ICE BSD, Tangerang, Minggu, 11 November 2018.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Ia mengatakan, politik genderuwo yang kerap menakuti bangsa terutama generasi muda itu seharusnya malu dengan bangsa lain yang takut pada generasi muda Indonesia.

"Ada dari dalam negeri yang menakuti anak muda dan rakyat kita sendiri. Padahal, bangsa lain saja takut sama anak muda kita yang mampu berkreasi dan itu saya buktikan sendiri. Tapi, malah ada dari dalam negeri kita yang takuti anak muda kita. Malu harusnya," katanya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Menurutnya, saat itu banyak narasi politik yang menakuti hingga pantas disebut politik genderuwo, tapi ia menegaskan hal itu tak berpengaruh

"Apa itu narasi yang nakutin? Tidak mempan. Teroris saja secara benar kita lawan mereka dengan lantang. Kita dan para generasi muda tidak takut politik genderuwo. Suasana ketakutan itu harus kita jauhkan. Kita harus percaya diri bukan ditakuti, berikan ekosistem mendukung daya kreasi anak muda agar bisa melambung tinggi dengan mental satu Indonesia maju," ujarnya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!
 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024