Jubir Prabowo: Kami Kerja Legowo Bukan Genderuwo

Politikus PAN Faldo Maldini.
Sumber :
  • ILC tvOne

VIVA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini, menanggapi pidato Jokowi soal politik genderuwo. Ia menegaskan tak cocok hal itu dituduhkan pada koalisinya.

Sosok di Balik Lagu Viral 'Waktu Ku Kecil', Ibu Rumah Tangga yang Kini Banjir Endorsement

"Tidak cocok politik genderuwo dituduhkan ke pendukung kami. Saya kira tidaklah. Kami ini politik kerjo legowo. Bang Sandi kan dari dulu taglinenya empat S, kerja keras, ikhlas, cerdas, tuntas," kata Faldo saat dihubungi, Jumat 9 November 2018.

Politisi muda Partai Amanat Nasional itu menduga politik genderuwo itu dilakukan untuk orang yang suka mencaci maki. Mungkin ada dari pendukung Prabowo dan Sandi, tetapi juga tidak kalah banyak di antara pendukung petahana.

Jokowi Ngevlog dan Jalan-Jalan Sama Cucu Naik MRT, Sempat Dihentikan Warga karena...

"Himbauan semacam itu saya kira penting disampaikan presiden, untuk kedua pendukung," kata Faldo.

Mantan mahasiswa aktivis itu mengklaim politik kerjo legowo itu kerja ikhlas sudah dari dulu dikampanyekan cawapresnya kemana-mana. Sandi sudah keluar masuk kampus menyebarkan semangat positif itu.

Prabowo Minta Menteri Tidak Ragu Copot Anak Buah yang Bikin 'Ribet' Rakyat

"Dia ceritakan bagaimana dia membangun usahanya sampai punya karyawan puluhan ribu orang. Saya kira ini beliau adalah role model anak mudah saat ini," kata Faldo.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PAN itu, daripada membahas genderuwo, lebih baik fokus bagaimana caranya buat mendorong anak bangsa berkontribusi lewat kerjo legowo.

"Banyak lapangan kerja baru, banyak yang bisa melamar calon pasangannya dengan pede. Intinya tinggalkan Politik Genderuwo. Prabowo-Sandi politik kerja legowo. Kerja legowo, bukan genderuwo," kata Faldo. (ren)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024