Tim Bela Prabowo Disebut Marahi Emak-emak: Menertibkan dengan Menegur
- Istimewa
VIVA – Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengklarifikasi kabar yang beredar bahwa calon presiden Prabowo Subianto marah kepada pendukungnya saat di Ponorogo, Jawa Timur.
"Selamat siang sahabat sekalian. Terkait fitnah seolah Pak @prabowo pemarah dan kasar terhdp emak2 di Ponorogo yg disebarkan oleh berbagai akun. Saya harusnya menjelaskan," kata Dahnil melalui akun Twitter-nya @Dahnilanzar, pada Jumat, 2 November 2018.
Menurutnya, Prabowo sebagai pemimpin ingin semua pihak saling menjaga etika, termasuk pada pendukungnya. Ia bercerita Prabowo di Ponorogo diminta berpidato dan menyampaikan pesan kepada para pendukungnya.
"Dan ktk berpidato beberapa pendukungnya berisik krn ada pembagian buku, sbg pemimpin beliau bertanggungjawab menertibkan dengan cara menegur, dan kemudian pidato pun dilanjutkan," tulis Dahnil.
Ia menilai teguran Prabowo kepada pendukung yang tak tertib menunjukkan keinginan saling menghargai. Tim sukses calon petahana yang menebar fitnah tak pantas dilakukan, sebab membunuh karakter Prabowo.
"Seorang pemimpin tdk mungkin membiarkan siapa pun berlaku niretika termasuk pendukungnya sendiri, itulah mengapa Pak @prabowo menegur dengan maksud untuk meninggikan etika para pendukung beliau. Terimakasih," kata Dahnil.
Beredar video Prabowo marah pada ibu-ibu saat ia sedang berpidato. Sebab mereka ribut karena sedang dilakukan pembagian buku.
"Saudara mau diam atau saya yang bicara, saudara naik ke sini. Kalau mau sopan saya bicara dulu, ini ingin lanjut atau tidak. Jangan ribut sendiri," ujar Prabowo.