Baru Sebulan Masa Kampanye, Bawaslu Temukan Politik Uang di Daerah

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Abhan Misbah (tengah) dan dua anggota Bawaslu..
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Deklarasi kampanye damai Pemilu telah digulirkan pada 23 September 2018. Namun, Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Abhan Misbah mengatakan selama kampanye damai berlangsung sebulan terakhir, pihaknya menemukan beberapa pelanggaran.

Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan, KPK: Itu penyakit, Menggerogoti Demokrasi Kita

Pelanggaran yang ditemui adalah aksi money politics alias politik uang yang masih dilakukan para calon anggota legislatif di daerah-daerah, bahkan sudah sampai tahap pengadilan. Abhan pun mengakui pihaknya masih melakukan evaluasi dan penyidikan lebih lanjut. 

"Terkait evaluasi masa kampanye ada dugaan beberapa pelanggaran sampai hari ini proses penyidikan. Ditemukan money politics masih mewarnai dan ada beberapa daerah sampai pengadilan," ucap Abhan di Kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Oktober 2018.

Doli Kurnia soal Money Politic Dilegalkan: Itu Sindiran Saja, Masa Penyakit Dipelihara

Bagi dia, kasus money politics tentunya menjadi perhatian lebih bagi Bawaslu untuk lebih tegas mencegah praktik tersebut. Abhan juga mengimbau masyarakat untuk ikut mencegah money politics, dengan menolak pemberian dana dari para caleg. 

"Tentunya ini menjadi warning untuk pencegahan. Potensi kontestasi ini sangat tinggi, kalau mereka berpikir pragmatis. Maka dari itu saya imbau kepada masyarakat untuk tidak mengambil uang sogok dari para caleg, kita juga akan lebih memberikan edukasi kepada masyarakat," tambahnya. (ren)

Tak Setuju Money Politic Dilegalkan, Ketua Komisi II DPR: Satu Rupiah Pun Harus Kena tangkap
Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Penyaluran Bansos Disetop Sementara Jelang Pilkada, KPK: Hentikan Bentuk-bentuk Money Politic

Pemerintah melalui Kemendagri sepakat soal penyaluran bansos disetop sementara hingga untuk menghindari kepentingan pribadi dari kontestan pilkada.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024