Deklarasi Perempuan Keren, Erick Thohir: Tokoh-tokohnya Luar Biasa

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar deklarasi Perempuan Keren, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 22 Oktober 2018. 

Pesta Miras Oplosan Pil Sapi di Bantul, 2 Perempuan Tewas

Acara tersebut dihadiri beberapa tokoh perempuan tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, di antaranya Ida Fauziah, Wanda Hamidah, hingga Christine Hakim.  

"Kami memang hari ini ada deklarasi yang luar biasa yaitu bersama perempuan keren. Kalau dilihat tokoh-tokohnya sangat luar biasa. Mereka adalah perempuan yang kreatif, ekonomis, religius, dan nasionalis," ujar Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir. 

Percepat Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Polri-Kementerian PPPA Lakukan Ini

Selain itu, Erick mengatakan, Indonesia membutuhkan perempuan yang kreatif untuk menjaga kesetaraan di dalam bidang sosial dan ekonomi. Dengan begitu, Erick berharap perempuan dapat ikut andil dalam meningkatkan kesejahteraan di Indonesia. 

"Ibu-ibu dan perempuan keren, Indonesia membutuhkan perempuan kreatif untuk menjaga kesetaraan dalam segala bidang, termasuk dalam segi ekonomi dan sosial," ujarnya.

Obsession Talk 2025, Ibu Tangguh Memajukan Indonesia

Erick menambahkan, Indonesia juga membutuhkan perempuan yang memiliki jiwa nasionalisme. Menurut dia, perempuan yang memiliki jiwa nasionalisme dapat menjaga kesatuan NKRI berdasarkan asas Pancasila. 

"Indonesia butuh wanita nasionalisme untuk menjaga kesatuan dan persatuan atas nama Ketuhanan Yang Maha Esa. Saya percaya di Indonesia maju akan tercipta bersama perempuan keren, mari bersatulah dan pantang menyerah untuk berdiri sama tinggi," ujarnya.

Ilustrasi terkena serangan jantung

Rentan Kena Penyakit Jantung Hingga Autoimun, Ini 3 Hal Prioritas yang Wajib Dilakukan Wanita

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama mortalitas pada perempuan di Asia, yang menyumbang hampir 35 persen kematian pada tahun 2019.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2025