Golkar Kantongi Suara Terbanyak Sementara di Sumut, Ijeck : Caleg Kita Memiliki Potensi Besar

Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah
Sumber :
  • VIVA/BS Putra

Medan – Hasil hitungan suara Pemilu Legislatif DPRD Provinsi Sumut sementara, Partai Golkar menduduki peringkat pertama dengan mengantongi suara sementara 50.243 atau 20,66 persen. Berdasarkan situs resmi KPU di pemilu2024.kpu.go.id, dikutip VIVA, Jumat malam, 16 Februari 2024.

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

PDI Perjuangan pada Pemilu 2019, lalu partai politik menjuarai Pemilu. Pada tahun ini, harus bergeser ke posisi kedua, dengan memperoleh suara 47.765 atau 16,94 persen. Posisi ketiga, Gerindra memperoleh suara 33.711 atau 11, 96 persen. 

Keempat, Nasdem memperoleh suara 30.216 atau 10, 72 persen dan posisi kelima, PKS memperoleh suara 20.656 atau 7,33 persen. Sedangkan, progres penghitungan suara dari situs KPU baru 23,93 persen.

Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

Merespon Partai Golkar mengantongi suara terbanyak saat ini, di Sumut. Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih, kepada masyarakat memberikan dukungan dan suaranya pada 14 Februari 2024, kepada partai berlambang pohon beringin itu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara mengatakan pihaknya menjadwalkan untuk pelaksanaan Pemilu lanjutan di 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta Utara pada Minggu 18 Februari 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Jadi Parpol Paling Informatif, Gerindra: Penyemangat bagi Kader Perjuangkan Aspirasi Rakyat

“Pastinya kita berterima kasih karena Allah bantu, kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Ini karena bantuan semuanya. Berkat bantuan Golkar Provinsi, Kabupaten/Kota dan berkat dorongan motivasi Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto,” kata Musa Rajekshah, Jumat 16 Februari 2024.

Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader, hasta karya, masyarakat dan elemen lainnya yang telah bekerja keras memenangkan Golkar.

“Karena Alhamdulillah caleg-caleg kita memiliki potensi besar semua. Di masyarakat dikenal dan sudah banyak berbuat untuk masyarakat, punya kemampuan untuk berkompetisi di pileg. Karena semuanya bergerak makanya kita menang dan efeknya suara kita meningkat. Akhirnya orang tertarik untuk memilih partai Golkar. Mudah-mudahan suasana Pileg dan Pilpres yang bagus ini bisa diikuti juga saat Pilkada nantinya. Kita optimis di Pilkada juga berhasil,” ujarnya.

Selain itu, Ijeck juga optimis target 20 persen tercapai. Saat ini perhitungan juga belum semuanya dilakukan. Untuk itu, dia meminta sabar kepada seluruh kader di Sumut, sebelum ada keputusan resmi dari KPU Sumut maupun KPU RI.

“Kalau ternyata target kita juga tercapai. Mudah-mudahan dalam mengambil keputusan-keputusan di parlemen nantinya lebih muda. Insya Allah kursi DPRD Sumut bisa kita ambil lagi seperti zaman Pak Ajib Shah saat memimpin Golkar. Saat itu juga seperti ini," jelas mantan Wagub Sumut itu.

"Alhamdulillah sekarang sudah bisa kita raih lagi apa yang sudah dibuat Pak Ajib yakni Ketua Golkar sebelumnya. Mudah-mudahan kita terus bersama-sama untuk bekerja lagi berbuat untuk Golkar,” harapnya.

Ijeck juga berpesan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan agar tidak mudah dipecah belah oleh siapapun. 

“Seperti pesan saya sebelumnya, jangan kita berbuat mau saat pileg saja. Jauh hari kita tetap berbuat untuk masyarakat. Bisa berbagi rezeki dan sedekah. Ketika duduk di DPR juga harus berjuang untuk menyuarakan masyarakat. Saya juga mengimbau seluruh kader agar dalam perhitungan suara ini saling mendukung. Jangan sampai ada hal-hal tertentu yang nantinya merugikan kita sendiri,” ucap Ijeck.

Seperti diketahui, selain di Sumut menjadi partai pemenang, secara nasional berdasarkan hasil survey, Golkar berhasil meraih suara di peringkat kedua. Charta Politika, hasil survei Indikator dan lembaga CSIS juga menyatakan bahwa Golkar berhasil menjadi partai yang berada di posisi kedua secara nasional.

Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2024

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

KPU Sebut Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024