11 Foto 'Pahlawan Demokrasi' Dipajang di KPU Sulawesi Utara
- VIVA/Agustinus Hari
VIVA – Foto 11 orang ‘pahlawan demokrasi’ yakni anggota KPPS dan PPS asal Sulawesi Utara yang meninggal saat menjalankan tugas pada Pemilu 17 April 2019 dipajang pada Pleno Rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum Sulut.
“Kami memberi hormat kepada para pahlawan demokrasi yang telah mengobarkan jiwa dan raga mereka saat bertugas di Pemilu lalu. Itu sebabnya foto-foto mereka kami pajang di sini,” ujar Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh, di sela-sela Pleno KPU Sulut di Hotel Peninsula Manado, Kamis 9 Mei 2019.
Mereka adalah Yanti Sandala (anggota KPPS Kabupaten Minahasa Utara), Arya Mokodongan (Ketua PPK Kabupaten Bolaang Mongondow), Sahid Hassan (anggota KPPS Kota Manado), Marieta Lalombuida (anggota KPPS Kabupaten Kepulauan Talaud).
Lalu Linda Tengor (anggota KPPS di Kabupaten Minahasa Selatan), Jenny Lintong (anggota KPPS di Kabupaten Bolaang Mongondow), Fenni Assa (ketua PPS di Kota Manado), Stenly Jacob (ketua PPS di Kabupaten Minahasa Selatan), Rudi Sege (ketua PPS di Kota Manado), Sonny Langkay (ketua PPS di Kota Manado) dan Johanes Mantow (petugas Linmas Kota Tomohon).
Ardiles menambahkan, untuk pleno rekapitulasi Pemilu 2019 tingkat Sulut masih berlangsung. “Dari 15 kabupaten/kota masih ada Kota Manado sedang melakukan pleno. Kemungkinan besok baru selesai,” katanya.
Jelly Ching Siwi, saksi dari pasangan 01 (Jokowi-Ma’aruf Amin) memberi penghormatan kepada KPPS dan PPK yang menjalankan tugasnya saat 17 April lalu. “Selaku tim pemenangan pasangan Jokowi-Amin kami mendoakan semoga para pahlawan demokrasi itu diterima di sisi Tuhan. Dan semoga tidak ada lagi korban yang berjatuhan,” ujar mantan jurnalis di Manado ini.