Prabowo Unggul Sementara atas Jokowi di Sumatera Selatan
- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Proses rekapitulasi suara di tingkat KPU Sumatera Selatan pada hari pertama, Kamis 9 Mei 2019, telah rampung dengan penghitungan di empat Kabupaten/kota. Untuk sementara, dari proses rekapitulasi KPU, pasangan calon Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, unggul mutlak.
Dengan persentase keunggulan 62 persen, kandidat nomor urut 02, unggul di semua Kabupaten/kota yang sudah merampungkan proses rekapitulasi. Prabowo-Sandi mampu menang di Kabupaten OKU Selatan, Ogan Ilir, OKU dan Prabumulih.
Prabowo-Sandiaga unggul dengan perolehan 495.129 atau sekitar 62 persen dari 790.938 suara sah di empat kota dan kabupaten tersebut.
"Sampai menjelang maghrib, sidang pleno dihentikan dan akan dilanjutkan pada pukul 21.00 WIB. Hasilnya, baru empat kabupaten dan kota yang selesai direkapitulasi pilpres pada pleno hari pertama ini," ujar Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana.
Dari rekapitulasi, untuk OKU Selatan, Prabowo-Sandi memperoleh sebanyak 116.955 suara, unggul dibandingkan capres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yang hanya 106.756 suara.
Perolehan terbesar capres nomor urut 02, juga berada di OKU, yakni 162.594 suara. Jumlah itu jauh lebih tinggi dibandingkan Jokowi-Ma'ruf, yang hanya 52.098 suara.
Sedangkan di Ogan Ilir, perolehan suara Prabowo-Sandi mencapai 143.800 suara, dan Jokowi-Ma'ruf hanya 96.457 suara. Di Prabumulih, perolehan Prabowo-Sandi mencapai 71.780 suara, lebih besar dibandingkan capres nomor urut 01 yang hanya 40.579 suara.
Dengan demikian, akumulasi suara Prabowo-Sandi mencapai 495.129 suara, sedangkan Jokowi-Maruf 295.809 suara dengan jumlah suara sah mencapai 790.938 suara, dan suara tidak sah sebanyak 20.265 suara.
"Waktu pelaksanaan rekapitulasi KPU Sumsel berlangsung dari 9 Mei-12 Mei, dengan perkiraan satu hari bisa menyelesaikan rekapitulasi pada 6 kota dan kabupaten," kata Kelly.
Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019
Bersamaan dengan mencuatnya kabar perceraian Andre Taulany dan sang istri, kasus masa lalu Erni Taulany menghina Prabowo Subianto di Pilpres 2019 kembali disorot.
