Coblos Ulang di TPS 163 Pulogebang, Prabowo Ungguli Jokowi

Petugas KPPS menunjukkan surat suara pemilihan calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang sudah tercoblos oleh pemilih ketika melakukan penghitungan surat suara.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – TPS 163 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, menjadi salah satu TPS yang menjalani proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada  Sabtu 27 April 2019. Namun sayangnya, dalam PSU ini tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih tidak seperti waktu pencoblosan 17 April lalu. 

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Ketua KPPS, Joko Jaryono, mengatakan jumlah DPT di TPS 163 ada sebanyak 218 orang. Masyarakat yang menggunakan hak suaranya saat pencoblosan ulang hanya 139 orang saja.

"Menurut data, ada 139 orang yang menggunakan hak suaranya, termasuk ada 6 orang pemilih tambahan di sini. Kalau kemarin (17 April), ada 166 orang yang milih," kata Joko di Pulogebang.

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

Joko menduga pemilih berkurang lantaran masyarakat memiliki aktivitasnya masing-masing. Selain itu, Joko juga mengungkapkan hasil rekapitulasi capres dan cawapres pada PSU kali ini. 

Pada pemungutan suara ulang, pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga, mengungguli paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. "Pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara sebanyak 63, pasangan Prabowo Sandi 74. Sedangkan sebanyak 2 suara tidak sah," ujarnya.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Joko menuturkan, tujuh petugas KPPS di TPS 163 yang kemarin menjalankan tugasnya diganti. Sehingga pada hari ini yang bertugas adalah petugas baru.

"Jadi baru semua nih, dalam arti petugas di TPS 163 yang bertugas 17 April kemarin diganti semua," katanya. (ase)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024