Pemblokiran Jurdil2019.org, Fadli Zon Sebut Bentuk Keberpihakan

Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai, pemblokiran situs jurdil2019.org menunjukkan adanya kecurangan dan keberpihakan. Sehingga, pemilu menjadi pemilu abal-abal.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Ya, itu lah kecurangannya. Keberpihakannya. Kalau misalnya tidak sesuai dengan mereka, kemudian dihapus. Tapi kalau sesuai, itu diteruskan, malah diproteksi. Jadi, ini pemilu abal-abal," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin 22 April 2019.

Ia menyebut, pihak yang melakukan hitung cepat atau quick count tak mempunyai kredibilitas. Maka bisa dikatakan, sebagai pengaturan skor. Sehingga, hasilnya menjadi quick hoax.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Dengan begitu, pengaturan skor memakai algoritma, kemudian penghitungannya disesuaikan dengan algoritma. Jadi ada, kalau orang statistik, pasti ngerti itu algoritma," kata Fadli.

Ia menjelaskan, pengaturan skor tersebut disesuaikan sekian persen. Hal ini dianggap berbahaya bagi demokrasi.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

"Untuk apa ada Pemilu, kalau kaya gitu? Saya kira, sangat berbahaya bagi kelangsungan demokrasi kita," kata Fadli.

Sebelumnya, diketahui Kementerian Komunikasi dan Informasi memblokir situs jurdil2019.org diblokir. Berikut, alasannya.

Mantan Calon Legislatif (Caleg) anggota DPR RI tahun 2019 di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), Alexsius Akim di KPK

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

Alexsius Akim, telah rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi Harun Masiku. Ia mengaku telah menjelaskan semua kepada penyidik dalam kasus tersebut

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2024